Jumat, 23 Agustus 2013

Cemburu Tingkat Dewa Part 7 ~ Voldemin vs Sadako


credit: JIJIPRESS

Kalau VOLDEMIN ketemu mbak sadako
Sebenere aye juga takut sama mbak sadako tapi liat ekspersi dan reaksi takut changmin kayak gitu malah pingin ketawa... haha.. 
Aye cembulu mbak adako bisa ketemu Tohoshinki di acara premiere pilm nye sadako 3d 2.. n bisa salaman sama appa yah walaupun changmin nolak salaman ma die karena ketakutan.. tetepaje aje cembulu.. aye kapan bisa ketemu mereka???? bisa salaman ma mereka??? bisa nakut-nakuti changmin kayak gitu... haha.. Voldemin kalah sama mbak sadako.. lolol..

Kamis, 22 Agustus 2013

Brilliant Idea From Tohoshinki Nissan Stadium Tour

Penampilan Tohoshinki kemarin 17-18 Agustus 2013 di Nissan stadium telah membuat mimpi mereka menjadi kenyataan dan membuat aye menganga kagum dan bangga jadi fans mereka. Bukan hanya karena penampilan Tohoshinki sendiri atau jumlah 142.000 penonton yang bisa memuat RED TSUNAMI seperti ini

 

Tapi juga benda kecil ini.. Tohoshinki Glow-in-dark watch.. 

Kata orang Tohoshinki Glow-in-dark watch ini sama dengan Wristband/Bracelet Glow-in-dark nya Coldplay yang diberi nama Xyloband. Sedangkan Xyloband sendiri di inspirasi oleh acara pembukaan olimpiade 2012 di London kemarin. Jadi benarkah seperti itu.. mari kita liat..

LondonOlympic Opening ceremony
Bagi kalian yang melihat acara pembukaan itu kalian pasti ingat dan masih kagum dengan permainan cahaya yang dihasilkan dari kursi penonton saat itu sehingga membentuk gambar/warna/tulisan tertentu.
Permainan lampu ini berasal dari lampu LED yang dipasang di tiap kusi penonton, baik kursi untuk vvvip seperti ratu Inggris atau penonton biasa. Dengan jumlah 9 lampu LED tiap kursi, acara ini membutuhkan 637.191 LED untuk 70.799 kursi di stadion itu. Jadi bisa dibayangkan berapa biaya yang harus dikeluarkan kan.
Orang dibalik ide design ini adalah Frederic Opsomer. Dengan lampu led yang dipasang langsung dikursi memudahan bagian lighting operator acara ini, karena mereka tidak perlu khawatir kalau penonton tersebut berpindah tempat saat jalannya acara. 

ColdplayWorld Tour - Mylo Xyloto Tour
Dalam tour dunia Mylo Xyloto nya tahun 2012 kemarin, Coldplay membagi-bagikan bracelet/wristband yang benama Xyloband kepada para penontonya.
Xyloband karya Jason Regler ini selain glow-in-dark juga terdapat lampu LED yang dapat menyala berkelap-kelip saat konser berlangsung. Xyloband hanya akan menyala untuk lagu-lagu tertentu, tidak sepanjang konser berlangsung. Dan setelah konser berakhir Xyloband tidak dapat dihidupkan lagi, karena Xyloband hanya bisa dikendali oleh staff konser melalui laptop dan sinyal wireless saat konser berlangsung. 

TOHOSHINKI NISSAN STADIUM TOUR
Saat konser hari pertama atau tanggal 17 Agustus 2013 di Nissan kemarin penonton dikejutkan dengan adanya souvenir yang menyerupai jam tangan dikursi mereka.
Jam tangan yang disertai keterangan pemaikannya ini ternyata akan digunakan untuk fan project. Dalam keterangan itu fans diminta untuk mematikan lightstik merah mereka saat ada tulisan TIME di layar panggung dan agar fans tidak saling menukarkan jam tangan ini dengan fans lain.
Sambil menunggu konser dimulai beberapa fans mencoba menghidupkan jam tangan itu, dan ternyata jam tangan itu dapat menghasilkan beberapa warna seperti ini.
Saat konser berlangsung tanpa fans menghidupkan jam tangan mereka. Secara otomatis jam tangan mereka telah berubah warna demi warna sehingga mengasilkan rainbow ocean seperti dibawah ini. Warna-warna ini juga disesuaikan dengan lagu yang Tohoshinki nyanyikan sehingga suasana Nissan stadium lebih semarak. 

Tohoshinki glow-in-dark watch tadi tidak hanya menghasilkan rainbow ocean seperti diatas tapi juga dapat membentuk kata-kata untuk fan project, yakni "WE ARE T" pada hari pertama.
"THANK YOU TOHOSHINKI" pada hari kedua.
Meskipun Tohoshinki glow in dark watch ini di sediakan dan dikendalikan oleh staff konser tapi sepertinya Tohoshinki sendiri tidak tau fan project ini. Karena beberapa fans bilang Tohoshinki terkejut saat melihat tulisan "WE ARE T" atau "THANK YOU TOHOSHINKI"

NB:
1. Tohoshinki glow in dark watch memang hampir sama dengan Xyloband nya Coldplay. Yakni sama-sama dikendalikan secara otomatis oleh staff melalui laptop dan sinyal wireless. Tapi juga berbeda Xyloband menghasilkan warna yang acak dan tidak digunkan untuk membentuk kata tertentu. Xyloband tidak dapat dihidupkan kembali oleh fans kecuali mereka mengetahui kode sinyal wireless yang digunakan. Tohoshinki glow in dark watch sepertinya memiliki tombol yang dapat digunakan fans untuk mengaktifkan. Buktinya fans bisa mencoba mengecek warna sebelum konser mulai.
2. Tohoshinki glow in dark watch memang hampir sama lampu LED pada opening ceremony olimpic ceremony. Yakni dapat membentuk huruf/kata. Pada olimpiade london lampu LED dipasang di kursi sehingga tidak perlu khawatir penonton berpindah tempat. Sedangkan di Nissan stadium penonton diminta untuk tidak saling menukar jam tangan yang diberikan.
3. Olimpiade london sudah jelas keliatan mahal biaya produksinya. Kemudian satu Xyloband katanya menghabiskan £3 atau £150.000 tiap konser. Jadi berapa biaya yang dikeluarkan tohoshinki untuk ini?
4.  Olimpiade london dan Xyloband sudah diketahui dalang pencetus idenya, tapi sampai aye membuat postingan ini belum diketahui siapa pencetus ide brilliant di nissan ini, yang katanya ini adalah teknologi yang baru pertama kali ada di Jepang.

credit: BBCnews, Coldplay, designingwithleds, triplewidemedia, onehallyu, shinkipeia W

Rumah Kakek Mertuaku ^_^ (Han's Family House - Paradise Ranch)

Kesalahan adalah saat puasa kemarin aye rerun paradise ranch.. ahh hati aye berdegup kencang seperti genderang mau perang tiap kali liat Han dong joo.. seandainya Han dong joo punya kembaran kayak changmin, aye mau jadi menantu dikeluarga Han.. hahaha (ngarep n mekso). Tapi untung ada hal lain yang menarik perhatian aye... lokasi syutingnya... lol baru sadar.. Australi, jeju... ah sayang sedikit yang bahas tentang ini di mbah google..
Tapi untung nemu incaran aye.. rumah kakek mertua aye.. rumah keluarga Han ^______^.
Sama seperti drama korea lainya sepertinya gambar eksterior dan interior rumah ini disyuting ditempat berbeda. Bagian interior sepertinya disyuting disebuah studio sedang eksterior.. ehmm idk dimana lol... ^^
1. Eksterior

2. Interior
--- Ruang Keluarga ---
Ruang keluarga ini selain untuk tempat berkumpul keluarga, menerima tamu yang dekat juga untuk menonton tv
clear version
--Ruang Minum Teh--
dirty version
 clear version
--Kamar Tidur Kakek (Mertua ^^)--
clear version
Kamar Tidur kake sepertinya berada di samping ruang keluarga. Liat gambar ruang keluarga berikut
Dibelakang sana ada kursi yang sama dengan kursi di kamar tidur kakek. Tapi antara dua ruang ini juga terdapat lorong ini
--Kamar Tidur Ayah-Ibu (Mertua ^^)--
Sepertinya berada di ujung lorong
--Kamar Tidur Dong joo (dan aku ^^)--
clear version
--Kamar Makan--
dirty version
clear version
--Taman Bonsai--
Sepertinya taman bonsai ini berada di sebelah bordes tangga
dirty version

clear  version
NB:
1. aye terkesan sama penempatan kolam-kolam ikan yang cukup besar ukurannya didalam rumah seperti itu.. dan rungan untuk menyimpan koleksi bonsei itu.. rasanya jadi seperti memiliki taman kering didalam rumah.. akanya aye namakan ruang itu taman bonsai
2. lagi sama seperti cafe heaven kesan klasiknya tetap berasa asia timur
3. berdasarkan gambar-gambar tadi.. jadi ruang keluarga dikelilingi.. bagian kanan kamar tidur kakek, ruanga makan, dan lorong menuju kamar ayah dan ibu.. bagian kiri ruang minum teh.. bagian belakang tangga dan taman bonsai pada bordesnya.. jadi lantai 2 adalah kamar aku dan dong joo seutuhnya soalnya liat aja kamar dong joo paling besar sendiri dibandingkan kamar kakek dan ortunya.
4. Gambar2 diatas itu terdiri dari screencap dramanya, clean version adalah gambar ruangan sudah jadi tapi belum/tidak digunakan untuk syuting, sedangkan dirty version itu adalah gambar saat ruangan tersebut masih dalam tahap pengerjaan/belum jadi seutuhnya.