(Aku hanya ingin mendengar kalian bernyanyi lagi
aku hanya ingin melihat kalian menari di panggung lagi
aku hanya ingin kalian bersama lagi
5in1TVXQ
ALWAYS KEEP THE FAITH)
Oppa Xiah ternyata tak mendengar apapun
ia hanya memperingatkan agar oppa Yochun tidak berbuat macam-macam
Oppa Xiah juga meminta agar guru Hyon-jin memaafkan oppa Yochun
Guru Hyo-jin dan Oppa Yochun yang kaget melihat oppa Xiah hanya menganggug-anggug saja
dan berusaha bertingkah seperti tidak terjadi ada apa-apa
Sepulang sekolah guru Hyon-jin melihat oppa Jaejong dijemput para preman
merasa ada yang tidak beres guru Hyon-jin pun mengejarnya
Ternyata oppa Jaejong di jemput agar ia mengikuti kegiatan para prman itu (malak)
Guru Hyon-jin tiba dan berusaha mencegah agar oppa Jaejong tidak berbuat kejahatan
Tapi para preman tidak sua dengan kehadiran guru Hyon-jin
oppa Jaejong langsung pasang badan agar gurunya tak disakiti
Tapi itu tidak berarti apa-apa
oppa Jaejong malah malah yang dipukuli dan guru Hyon-jin pun berusaha melindunginya
tidak tahan dengan tingkah guru Hyon-jin para pun akhirnya membanting guru hyon-jin
Oppa Yochun cemas karena hari sudah larut dan istrinya belum juga pulang
Oppa Jaejong berhasil menyelamatkan guru Hyon-jin dan membawanya ke rumah sakit
iaa terus meminta dokter menyelamatkan guru Hyon-jin
padahal keadaannya sendiri tak lebih baik dari guru hyon-jin
flashback masa lalu oppa Jaejong:
saat itu kakak perempuan oppa Jajong sedang sakit
oppa Jaejong akan memlikan obat untuk kakaknya tersebut
dan agar kakaknya tetap hangat selama ia pergi
Oppa Jaejong menaruh pemanas didekat kakaknya tersebut
Tapi sayang kakanya tak sengaja menjatuhkan pemanas tersebut saat oppa Jajong pergi
sehingga saat ia kembali ia melihat rumahnya telah terbaar
dan kakaknya tak dapat menyelamatkan diri dari sana
oppa Micky mendapat sms dari seseorang
ia langsung bergegas pergi ke rumah sakit
dan menanyakan dengan cemas ke pada suster dimana istrinya berada
saat sampai dikamar istrinya oppa Yochun melihat oppa Jaejong berada disisi istrinya yang masih pingsan
ia berhenti dan mendengar permintaan maaf oppa Jaejong kepada istrinya
tapi saat Oppa Yochun melihat oppa Jaejong mau mencium guru Hyon-jin
ia tak dapat menahan diri lagi
Oppa Yochun segera menghampiri oppa Jaejong dan mau memuulnya
mendengar pertengkaran itu guru hyon-jin jadi sadar
dan ia dengan dingin memita mereka berhenti bertengkar
kemudian ia meminta oppa Yochun mengantarnya pulang
kali ini oppa Yochun yang marah terhadap guru Hyon-jin
karena bertindak sesuatu yang membahayakan dirinya sendiri
guru hyon-jin masih perhatian terhadap oppa Jaejong
oppa jaejong pun akhirnya menceritakan masa kecilnya kepada guru hyon-jin
Guru Hyon-jin senang mendengarnya
ia meminta agar oppa Jaejong jika ada masalah bisa bercerita kepadanya
Guru Hyon-jin sedang berbicara dengan guru kesehatan saat oppa Yochun datang
Oppa Yochun mengabarkan kalau oppa Yunho hidungnya bedarah lagi
guru kesehaatan segera pergi menyelamatkan oppa Yunho
tinggal suami istri itu di ruang kesehatan
tapi hubungan mereka masih kaku
oppa Yochun masih marah sama istrinya
meski istrinya sudah bersikap biasa
Tiba-tiba Yunyoi datang ia heran melihat oppa Yochun dan guru Hyon-jin bersama
tak mau Yunyoi berpikir macam-macam dan kerena sedang marah sama istrinya
oppa Yochun mengajak Yunyoi pergi encan bersamanya
guru Hyonjin tahu itu hanya pura-pura tapi ia ta menyangka suaminya marah sampai seperti itu
Oppa Yunho mengumumkan didepan kelas kalau guru Hyon-jin besok akan ulang tahun
ia meminta ide dari rekan-rekannya untuk merayakannya
Tentu saja para murid perempuan tidak setuju
tapi tidak begitu dengan para murid pria mereka antusias sekali menyambutnya
oppa Yochun dan oppa Jaejong pun jadi memikirkan sesuatu
malam itu oppa Yochun tidak pulang
ia sebetulnya ingin mengabari istinya tapi tak jadi
opaa Jaejong sudah menyiapkan hadiah berupa gantungan hp pasangan untuk guru Hyon-jin
Ke esokan harinya oppa Yochun mendapat sebungkus hadiah dan sepecuk surat dari seseorang
oppa Yochun membaca surat tersebut yang ternyata dari guru Hyon-jin
Guru Hyon-jin berkata kalau ia ia ingin merayakan ulang tahun bersama oppa Yochun
dan ia akan menunggu oppa Yochun
di tempat rahasia mereka
Sore hari guru Hyon-jin telah tiba ditempat yang ia maksud tadi
ia mengenang saat merayakan ulang tahun disana bersama oppa Yochun
saat itu mereka sangat bahagia dan saling mencintai
Oppa Yochun sendiri masih ragu akan datang atau tidak
ia terus memandangi foto istrinya yang ada didompet
malam tiba oppa Yochun belum juga datang
oppa yochun benar-benar masih ragu padahal hujan sudah mulai turun
ia teringat saat meraka pertama kali jadian
saat itu oppa Yochun tiba-tiba mencium Hyon-jin
Hyon-jin yang saat itu masih seorang guru les tentu saja marah
ia memarahi oppa Yochun yang bertindak tidak sopan terhadap guru lesnya
Tapi tiba-tiba hyon-jin mencium balik oppa Yochun
(Jiah sama aja ni guru)
dan mulai saat itu pun mereka jadian
guru hyon-jin masih menunggu walaupun kehujanan
ia teringat bagamaina saat mereka meminta restu kepada ibu oppa Yochun
agar mengijikan mereka menikah muda
saat itu Hyon-jin berjanji akan membuat oppa Yochun sekolah lagi
dan akan membuat oppa Yochun diterima di universitas negeri
Guru Hyon-jin menutup mata dan berharap sekali lagi agar oppa Yochun datang saat ia membuka mata
tapi oppa Yochun tak datang juga
guru Hyon-jin mulai putus asa dan mau pergi dari sana
tapi tiba-tiba sesosok lalki-laki berlari ditengah hujan sambil membawa kotak kue mengahmpirinya
Oppa Yochun meminta maaf karena datang terlambat karena ia harus membeli kue terlebih dahulu
tapi Hyon-jin tak memperdulikannya ia sangat bahagia karena akhirnya oppa Yochun datang
ia langsung berlari memeluk oppa Yochun dan berterima kasih karena oppa Yochun mau datang
Lalu bagaimana dengan oppa Jaejong yang telah menyiapkan bunga dan hadiah untuk guru Hyon-jim??
TBC YA... HEHE...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar