akhirnya Roma aye punya rumah sendiri....
yup.. yup.. tanggal 26 Maret 2014 kemarin diumumin kekalayak umum kalau AS Roma akan membangun stadion kandangnya sendiri, setelah sekian lama berbagi stadion kandang dengan lazio di olimpico.. uuu yeah..
yup.. yup.. tanggal 26 Maret 2014 kemarin diumumin kekalayak umum kalau AS Roma akan membangun stadion kandangnya sendiri, setelah sekian lama berbagi stadion kandang dengan lazio di olimpico.. uuu yeah..
Pembangunannya akan dimulai pada kuater ke-3 tahun 2014 ini, dan dijawalkan agar bisa selesai dan digunakan pada season 2016-2017 nanti.
Aye senang setelah terseok-seok karena meninggalnya pemilik lama dan ditangani putrinya yang sepertinya kurang sukses, kini roma punya pemilik baru, jutawan baik hati om Pallotta yang mau bikinin stadion kandang ini dan prestasi Roma juga mulai membaik, juara dua klasmen seri A kemarin season 2013-2014. (yah walau mereka orang asing / amrik yang orientainya pasti uang.. lol... asal mereka sayang ama akang totti aja sih aye g akan ngeluh hehe.. lol)
Kembali ke soal sadion, stadion ini dirancang oleh Dan Mais dari woodsbagot. Arsitek specialis stadion kalau di liat dari karya-karyanya yang sebagian besar adalah stadion dan tersebar diseluruh dunia. (waktu liat bionya aye liat ada Staples Center, dan Saitama super arena.... hihihi TVXQ related ternyata.. lol)
Stadion Della Roma (nama sementara sebelum ada sponsor) akan terletak di Tor di valle, di bagian selatan kota roma. Atau sekitar 12,3km kalau ditarik garis lurus dari stadion olimpico.
Disain stadion ini terinspirasi oleh salah satu bangunan sejarah kebanggaan rakyat Italia "Colosium". Kulit luar stadion nantinya akan menggunakan batu tiruan agar terlihat seperti Colosium. Tapi tetap menggunakan baja dan kaca untuk konstruksi modernnya.
Stadion ini didesain untuk menampung 52.500 penonton dan dapat bertambah menjadi 60.000 penonton.
selain untuk stadion, area sekitar stadion ini juga akan digunakan untuk pusat pelatihan AS Roma, tepat hiburan, perbelanjaan, pusat kebugaran dan olahraga yang bisa dibuka setiap hari nantinya.
- plaza
Di dalam stadion nanti jarak kursi penonton dan lapangan akan sangat dekat seperti stadion-stadion di Inggris (mungkin.. lol).
serta ada juga Curva Sud, tempat untuk menampung suporte fanatik yang gak mau duduk kalau liat pertandinga. Di tempat ini nantinya kursi-kursinya akan bisa di hilangkan. Tapi untuk tetap menjaga keselamatan, jumlah orang yang masuk area ini akan tetap di hitung dengan jumlah kursi. Jadi walaupun nanti akan melihat dengan berdiri, penonton tetap harus membayar 1 kursi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar