Ok... mari kita mulai part 2 Dating On Eartnya
(oh ya tau kan kemarin oppa JYJ melakukan kencan griliya di hongdae..
ah seandainya mereka bergeriliya di sini pasti aq ikut)
Kembali..... ke DOE...
saat istirahat para siswa laki-laki melakukan pertandingan bola dengan semangat dan ceria
(ah kapan mereka bisa main-main bareng lagi ya...)
sementar murid perempuan sibuk memberikan dukungan kepada idola mereka
dan hanya oppa Jaejong yang tidak menikmati istirahat itu, ia hanya duduk dipinggir lapangan
saat bola keluar dan mengarah ke oppa Jaejong
oppa Yochun dengan ramah mengajaknya untuk bergabung
tapi oppa Jaejong dengan dingin berkata kalau ia tidak bisa bermain bola
oppa Yochun tentu saja tidak percaya
kemudian oppa Jaejong menendang bola tak tentu arah dengan keras
bola itu mengenai oppa Yunho yang duduk dipinggir lapangan sebagai wasit
Oppa Jaejong dengan dingin berkata bahwa ia tadi telah berkata kalau ia tidak bisa bermain bola
kemudian mau pergi dari sana
Oppa Yochun sudah tak tahan dengan sikap oppa Jaejong
ia ingin oppa Jaejong minta maaf dulu kepada oppa Yunho sebelum pergi
tapi untung mereka tak jadi berkelahi
karena oppa Yunho menghentikannya seraya berkata kalau ia baik-baik saja
Pulang sekolah oppa Jaejong sudah ditunggu beberapa preman yang mencarinya
bu guru Hyon jin yang melihatnya langsung menghampiri mereka
Tak mau melibatkan orang lain oppa Jaejong lungsung mengajak para preman pergi dari sana
bu guru Hyon jin tak bisa menghentikan kepergian mereka
Oppa Jaejong dibawa bertemu bos preman setelah dihajar habis-habisan
(Yak kalian tau gak berapa uang dihabiskan untuk membuat wajah cantik seperti itu (depe mode on)..
jangan pukuli oppaku... )
bos preman meminta oppa Jaejong untuk kembali ke kelompoknya
karena tidak ada artinya oppa Jaejong bertobat sekarang kecuali ia telah renkanasi (meninggal).
(o.. oppa Jaejong ternyata dulu adalah preman juga.. dan sekarang mau insaf)
Tentu saja setelah dihajar seperti itu Oppa Jajong terpaksa setuju
Guru Hyon jin masih penasaran dengan murid barunya
Tiba-tiba kepala sekolah datang, ia meminta guru hyon jin bersabar
menghadapi murid baru itu karena ia adalah anak dengan penuh masalah
Disini baru diketahui bahwa oppa Jaejong adalah yatim piatu,
pernah masuk penjara selama setahun dan sering pindah-pindah sekolah
Dulu ia tinggal bersama kakaknya
tapi kakaknya telah meninggal akibat kebakaran
Yang kata orang-orang disebabkan oleh oppa Jaejong
Guru Hyon-jin kaget dan makin penasaran aja deh ma oppa Jaejong
Saat istirahat oppa Yochun, ayang Changmin, oppa Xiah dan Oppa Junsu makan pizza bersama
(hiks2... bener2 rindu dengan kebersamaan mereka)
oppa changmin berkata kalau ia khawatir terhadap oppa Yochun
karena sepertinya oppa Yochun terus diperhatikan oleh bu guru hyon jin
Oppa Xiah membenarkan karena bu guru Hyon jin sering menghukum oppa Yochun
dan selalu mencari kesalahan oopa Yochun
(Jiah itu bukan perhatian namanya)
oppa Yochun hanya tersenyum
dan berkata bahwa guru Hyon jin hanya menjalankan tugasnya sebagai guru saja
Oppa Yunho setuju, ia berkata karena ini adalah pengalaman mengajar guru Hyon jin yang pertama
jadi wajar jika ia bersikap seperti itu karena ia ingin memberikan yang terbaik
Tak ingin berlanjut-lanjut membicaraan istrinya
oppa Yochun mengalihkan pembicaran dengan mengajak mereka untuk main basket sepulang sekolah...
Tiba-tiba guru Hyon jin datang dengan wajah cemas mencari oppa Jaejong
Oppa Yunho memberitahu kalau sepertinya oppa Jaejong ada di atap sekolah
Guru Hyon jin mengerti dan kemudian segera pergi dari sana
Oppa Xiah berkata kalau sepertinya guru Hyon jin juga sangat perhatian tehadap oppa Jaejong
oppa Yochun berkata itu karena oppa Jaejong adalah murid transef
meski setelah itu wajahnya menunjukan kecemburuan dan kecemasan
Guru Hyon jin berhasil menemukan oppa Jaejong yang sedang bermain dengan seekor anjing di atas atap
Guru Hyon jin mencoba mendekatinya dengan ramah tapi sayang oppa Jaejong bersikap dingin
dan bertanya apa guru Hyon jin menyukainya
guru Hyon jin kaget mendenngarnya
Oppa Jaejong meminta agar guru Hyon jin jangan mendekatinya
karena akan terlihat aneh jika guru wanita terus mendekati murid laki-lakinya
Oppa Jaejong kemudian pergi begitu saja
Saat akan kembali kekelas oppa Jajong menabrak oppa Yochun
sehingga barang bawaan oppa Yochun jatuh kelantai
oppa Jaejong hanya melihatnya sebentar kemudian pergi
tentu oppa Yochun tidak terima dan menarik krah baju oppa Jaejong
Guru Hyon jin tiba disaat tidak tepat
ia langsung marah dan
berteriak meminta oppa Yochun melepaskan oppa Jaejong
tanpa tau apa yang terjadi sebelumnya
oppa Yochun mau tak mua menurutinya istrinya itu
Oppa Jaejong melenggang dengan senyum
Guru Hyon jin mendekati suaminya, tapi oppa Yochun masih kesal
ia langsung pergi tanpa berbicara dengan istrinya itu
pulang sekolah semua bermain basket bersama termasuk oppa Jaejong
(kapan mereka bisa maen baset bareng kayak gini lagi?????????)
Guru Hyon jin juga datang tapi bukanya memberikan dukungan
ia memperingatkan para siswa agar belajar karena lusa ada test
Oppa Yochun yang tak sengaja berhenti didepan guru Hyon jin untuk mengambil bola juga kena peringatan
guru Hyonjin memperingatkan agar oppa Yochun menaikan nilainya agar bisa masuk universitas
oppa Yochun yang masih kesal kepada istrinya hanya tersenyum dan memintanya jangan khawatir
karena masuk universitas atau tidak bukan...
belum selesai oppa Yochun berbicara oppa Jaejong datang
ia menatap oppa Yochun dan guru Hyon jin sebentar kemudian pergi
guru Hyon jin yang masih penasaran dengan oppa Jaejong langsung mengikutinya pergi
oppa Yochun makin kesal dan cemburu terhadap sikap istrinya itu
ia membanting bola dan kemudian mengajak mereka pergi karoke
Di tempat karoke saat yang lain senang-senang oppa Yochun hanya duduk dengan muka kesal
bahkan rayuan Yunyoi (teman sekolah oppa yochun) pun tak berhasil
oppa Yochun lebih suka keluar mencari udara segar sendirian
Guru Hyon-jin masih mengiuti oppa Jaejong
Saat oppa Jaejong istirahat, ia pun sembunyi dan ikut istirahat
Guru Hyon-jin mencoba menghungi suaminya tapi sayang yang mengangat Yunyoi
Yunyoi yang melihat nama di hp oppa Yochun (tertulis istri)
langsung mengangkat telepon itu dan memarahi si penelpon karena mengaku-aku sebagai istri oppa Yochun
Guru Hyon-jin sedikit kaget karena yang mengangkat bukan oppa Yochun
ia balas marah dan menanyaan siapa pengangkat telepon itu
Yunyoi mengaku sebagai pacar oppa Yochun
tentu saja guru Hyon-jin tak mempercayainya
ia menebak bahwa yang mengangkat telepon itu hanya teman sekolah oppa Yochun Yunyoi
Yunyoi curiga kenapa si penelpon tau tentang dirinya
Guru Hyon-jin sadar ia keceplosan dan langsung menutup teleponnya
ia emudaian melanjutkan mengikuti oppa Jaejong
Guru Hyon-jin mengikuti oppa Jaejong sampai kedalam toko
tapi kali ini oppa Jaejong mengetahuinya
sambil berkeliling toko oppa Jaejong menanyakan kenapa guru Hyon-jin mengikutinya
tapi guru Hyon-jin tak menjawabnya
karena ia lebih memperhatikan tingkah oppa Jaejong yang mau menguntil barang di toko itu
dan saat ketahuan oleh penjaga toko itu
oppa Jaejong menarik tangan guru Hyon-jin lari bersamanya
(jiah pake pegangan tangan segala... aye kagak rela.. bener dah kagak rela)
Yunyoi mencari oppa Yochun diluar
ia menyerahkan hp oppa Yochun dan bertanya siapa istri yang dimaksud dalam hp oppa Yochun
karena ia tadi menelpon
oppa Yochun makin kesal, ia marah karena Yunyoi sembarangan mengakat telepon orang lain
dan juga karena mencampuri urusan pribadinya
Yunyoi berkata kalau ia melakukan itu karena ia menyukai oppa Yochun
lalu ia tiba-tiba mencium oppa Yochun
(Kagak rela.... apa-apaan gadis itu)
Oppa Yochun langsung melepaskan ciuman itu dan mau masuk kedalam
tapi tiba-tiba segerombolan anak nakal lewat
mereka mengganggu Yunyoi
oppa Yochun tak bisa tinggal diam karena bagaimanapun Yunyoi adalah teman sekolahnya
saat oppa Yochun mau menghajar anak-anak nakal itu oppa Xiah dan ayang Changmin datang
dan terjadilah perkelahian dianatara mereka
dan saat itu juga kebetulan guru olahraga dan guru kesehatan ada disana
Guru Hyon-jin kembali ketoko
ia mengembalikan semua barang yang diambil oppa jaejong
ia juga minta maaf atas nama oppa Jaejong
kemudian segera pergi karena malu dan takut sama penjaga toko tersebut
Sampai diluar toko guru Hyon-jin mendapat laporan dari guru kesehatan tentang kelakuan murid-muridnya termasuk kelakuan oppa Yochun suaminya
Di rumah Hyon-jin sangat marah sama oppa Yochun yang kembali berkelahi
meski sudah minta maaf dan dirayu Oppa Yochun
tapi Hyon-jin tetap marah dan memutuskan untuk pisah ranjang
(Yes..)
Guru Hyon-jin dan oppa Jaejong semakin dekat mereka bahkan makan siang direstoran
yang banyak pasangan kekasihnya
Oppa Jaejong menggoda apa guru Hyon-jin benar-benar menyukainya
(aduh oppa wajahmu itu.... meleleh aq)
sampai mengajaknya makan siang disana
Guru Hyon-jin hanya tertawa dan mengambil sesuatu di dalam tasnya
Ternyata guru Hyon-jin mengambil sebuah hp
dan hp itu diserahan kepada oppa Jaejong
kemudian guru Hyon-jin mencoba menelpon hp itu
oppa Jaejong mengangatnya
dan guru Hyon-jin pun mengungkapkan maksud perhatiannya selama ini
yakni agar oppa Jaejong tak merasa sendiri lagi
ia berharap agar oppa Jaejong menganggap dirinya adalah kakak oppa Jaejong
sehingga bisa berbagi cerita apapun kepadanya lewat hp itu kapan saja
oppa Jaejong jadi terharu mendengarnya
Di sekolah oppa Jaejong mulai merasakan rasa suka terhadap guru Hyon-jin
bahkan saat ada murid perempuan mendekatinya
oppa Jaejong malah langsung pergi meninggalkan murid itu
Tapi saat guru Hyon-jin menyapanya
oppa Jajong malah merasa tidak nyaman
tapi guru Hyon-jin tak mengetahuinya dan terus mengejarnya dan
bersikap ramah terhadap oppa Jaejong
Tiba-tiba oppa Yochun datang dan berata ingin bicara dengan guru Hyon-jin
guru Hyon-jin menolaknya tapi oppa Yochun memaksa
Oppa Jaejong tak bisa tinggal diam tapi untungalah
guru Hyonjin langsung menengahinya sehingga tidak terjadi perkelahian
Guru Hyon-jin akhirnya mau bicara dengan oppa Yochun
Oppa Yochun berkata kalau ia ingin bicara emapat mata
guru Hyon-jin mengerti dan meminta oppa Yochun mengikutinya
kemudian mereka pergi meninggalkan oppa Jaejong sendirian
saat dilorong yang sepi oppa Yochun sudah tak tahan dengan sikap istrinya
ia menggandeng paksa istinya itu
dan hal ini terlihat oleh oppa Xiah dan oppa Changmin
Oppa Xiah dan oppa Changmin mencoba mengikuti keduanya
karena mereka tidak ingin oppa Yochun terlibat masalah lagi
Tapi sayang tiba-tiba guru olahraga lewat dan menyuruh oppa changmin mengembalikan bola-bola basket
sehingga hanya oppa Xiah yang mengiuti oppa Yochun dan bu guru Hyon-jin
Oppa Yochun tidak tahan di diamkan dan dimarahi oleh istrinya
dan terlebih lagi ia cemburu melihat istrinya tersebut lebih perhatian terhadap orang lain
ia mencoba mencium istrinya tersebut tapi guru Hyon-jin menolak
Guru Hyon-jin masih marah dan tidak suka dengan sikap pencemburu oppa Yochun
Lalu oppa Xiah datang
Guru Hyon-jin dan oppa Yochun kaget melihatnya
apakah oppa Xiah mendengar dan melihat pertengkaran suami istri tersebut?
TBC LAGI YA.. HEHE..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar