Sang go Jae, salah satu alasan kenapa aye berhenti nulis sinop pt. Pertama nulis pt emang sudah tertarik sama Sang go jae, tapi masih bisa ditahan. Sampai akhirnya gak tahan lagi mau bikin tulisan tetangnya. Waktu itu artikel yang bahas Sang go jae masih sedikit jadi harus capture gambar sendiri, dan karena cuma punya dvd dari pak tani akhirnya dengan kecepatan inet yang kayak siput aye dl lagi drama ini biar bisa di capture gambar yang lebih baik. Tapi tiba-tiba lepi sekarat hasil capturean hilang semua, trus dvd dari pak tani macet karena keseringan dipakai. Alhasil aye ngambek males nulis sinop pt dan nulis tentang Sang go jae ini. Sampai beberapa hari lalu aye iseng browsing Sang go jae lagi, wiw ternyata sudah banyak yang nulis tentang Sang go jae. Jadi aye tidak perlu repot-repot lagi capture sendiri (he..he..he). (okeh cukup curhatnya)
"Sang go jae adalah dunia kecil tempat dimana istri dan ankku bermimpi - disestasi Park Chul Han"Dalam drama Personal taste di ceritakan bahwa Sang go jae adalah rumah yang diciptan oleh prof. Park Chul Han sebgai bentuk rasa cintanya kepada istri dan putrinya, Prof. Park saat itu juga menerapkan konsep pembutan Sang go jae ke proyek yang sedang ia tangani yakni proyek pembutan museum damn. Tapi karena suatu tragedi yang merenggut nyawa istrinya akibat kesalahan pembuatan Sang go jae, rumah ini akhirnya tertutup untuk umum dan prof Park tidak meneruskan proyek pembuatan museum damn. Sampai suatu saat seorang arsitek muda Park Jin ho mengikuti tender pembuatan museum damn yang baru, ia mengetahui bahwa bahwa pemilik tender sangat menyukai hasil karya prof. Park terutama Sang go jae. Tapi karena Sang go jae telah tertutup untuk umum, maka mau tidak mau Jin ho harus menjalankan segala cara agar bisa masuk ke Sang go jae dan mempelajari konsep Sang Go jae.
Itu adalah cerita singkat tentang Sang go jae untuk refresh ingatan kalian, kalu mau baca cerita selengkapnya silakan baca sinopnya disini atau di PD. (hehehe..)Sekarang kita bahas tentang Sang go jae itu sendiri.
Mungkin sudah banyak yang tau kalau Sang go jae dalam personal taste ini di syuting di dua tempat berbeda. Yakni bagian luar di syuting di daerah Bukchon Hanok Village. Cek disini kalau mau tau lebih lanjut tapi ingat, ini adalah seperti desa wisata tidak semua rumah terbuka untuk wisatawan tarmasuk rumah untuk pembuatan film ini jadi kalian cuma akan bisa foto-foto dijalanan/didepan rumah saja.
Bagian dalam di syuting di sudio MBC di Yangju MBC Culture Village. Liat bagian atap, kalian akan menemukan istalasi listrik yang menyakinkan bahwa ini adalah sebuah studio.
Konsep dan ruang-ruang dalam Sang go Jae.Sang go jae didesain dengan konsep tradisional modern Korea. Tradisinol bisa kita liat dari bentuk dan penggunaan material kayu pada bangunan Sang go jae, sedangkan sentuhan modern kita bisa liat pada sebagian besar furniture yang digunakan.
Sang go jae memiliki denah berbentuk U dengan 3 kamar tidur, 1 kamar mandi, dapur, raung makan, ruang kelurga, basement dibawah ruang keluarga/tamu dan halaman dibagian tengahnya. Dengan bentuk denah seperti dibawah ini, Sang go jae juga memiliki kesan terbuka dengan udara luar. Bahkan jika semua bukaan di dalam Sang go jae dibuka kita bisa melihat dimanapun kita berada kita tetap dapat melihat keseluruh ruangan. Mungkin inilah yang dipikirkan prof. Park walaupun ia/istrinya berada diruang berbeda, ia masih bisa melihat dimana anak mereka berada termasuk di dalam basement.
Ruang-ruang dalam Sang go jae (No. sesui denah)1. Kamar Orang Tua Kei in
Sebenarnya aye bingung ini ruangan apa? Kalau dari pembagian area ruang seperti area privat, service dll seharusnya ini adalah bengkel, tapi kalau diliat dari gambar berikut, ini bukanlah bengkel. Karena dari gambar terlihat sebuah rak buku. Jadi aye kira-kira aja ini Kamar tidur orang Tua Kei in atau Ruang Baca. (maksa!)
2. DapurDapur hampir seluruhnya menggunakan peralatan dan furnitur modern tapi kesan terbuka tetap terasa dengan penggunaan material kaca dengan ukuran besar pada jendela.
3. Ruang Makan
Sama denagan dapur, ruang makan sebagian besar juga menggunakan funiture bergaya modern dengan warna merah sebagai vocal point.
4. Kamar Jin hoKarena Jin ho adalah seorang arsitek maka disana terdapat meja gambar, penggunaan warna biru menunjukan kalau kamar ini adalah kamar seorang laki-laki.
bagus ya raknya?!!! |
Ruang Minum Teh dan Ruang keluarga (no.6) memiliki konsep terbuka dengan udara luar sehingga terasa sejuk saat akan bersatai ditempat itu.
6. Ruang Keluarga / Ruang Tamu / Ruang Relax
Tempat duduk pada area keluarga ini memiliki lantai yang lebih rendah dari ruang sekitarnya, dulu tempat ini adalah tempat Kei in kecil bermain dengan lantai terbuat dari kaca sehingga saat ibunya bekerja dibasement ia masih bisa melihat putrinya itu bermain. Tapi karena lantai kaca itu pecah dan Kei in mengalami trauma karena ibunya meninggal terkena pecahan kaca, maka tempat ini dirubah menjadi area keluarga/ruang tamu.
Rungan ini juga bisa digunakan untuk menonton film, tapi bukan dengan layar televisi, melainkan dengan proyektor dengan pintu kamar Kei in Background layarnya. (Tapi kalau benaran mau nonton "tv" di ruang makan ada tv lho!)7. Teras
8. Kamar Mandi
9. Area koridor II
10. Kamar Kei in
Penggunaan waerna-warna pastel membuat kamar kei in ini tersa feminim.
11. Bengkel Kei in
Sebenarnya aye lebih setuju kalau bengkel kei in ini ada no.1 karena akan berisik sekali kalau ruangan ini terletak dekat dengan kamar tidur. Tapi gambar terakhir dibelakang Jin ho dan Kei in ada meja minum teh jadi benar bengkel ini ada di no.11.
12. Basment
Keberadaan basement baru kita ketahui setelah Jin ho menemukan pintu rahasia di area dapur. Ternyata Basment ini dulunya adalah bankel kerja ibu kei in dalam membuat furniture. Cahaya juga bisa masuk dari atap kaca / dari lantai kaca diarea ruang tamu / tempat bermain Kei in. (Tapi aye bingug dengan pintu masuk sekecil itu bagaimana mengeluarkan furniture yang sudah jadi.. aish mungkin furniturnya bongkar pasang kali ya!)
credit: 1 | 2 | 3 | and many more
Tidak ada komentar:
Posting Komentar