Rabu, 02 Juni 2010

Attack On The Pin-Up Boys

Sebenarnya film ini bagus karena pengambilan gambar anggota-anggota SUJU yang sedikit lebay dan lucu-, jadi maaf ya... kalo kurang bisa menceritakan dengan baik kelebihan film ini.

Kibum sedang melamun di lapangan saat Donghae datang mengejutkannya. Donghae heran malam-malam Kibum masih ada di luar. Donghae juga heran kenapa Kibum keluar dari badan kesiswaan a.k.a OSIS. Kibum berkata ia tidak bisa lagi berada dekat Siwon. Siwon itu idiot sombong. Kibum balik tanya kenapa Donghae kembali menari lagi. Donghae bilang Haechul membuatnya gila. Donghae juga bilang bahwa Haechul itu tidak bisa menari dan sehingga perlu melatih gerakannya lagi. “Kenapa dia tidak bisa melakukan gerakan dasar breakdance? Aku tak bisa mempercayai ini” kata Donghae sambil menirukan gerakan dasar breakdance. “Dia bilang tampang lebih penting daripada kemampuan menari. Dia benar-benar menyebalkan” lanjut Donghae. “Menari tak kan membawamu kemana-mana. Kau pikir kau bisa menjadi seorang penari?” tanya Kibum dingin. Donghae kaget. “Hey. Bukan itu alasanku melakukan ini. Aku punya tujuan yang lebih besar, tahu? Kau pernah dengar tentang kontes B-Boy? Aku akan ikut ini dan...”. Kibum hanya tersenyum dan berkata “Kau hanya seorang anak SMA”. “Hey! Jangan bersikap seperti kau tahu semua. Apa yang terjadi dengan blog Hompagemu? Kau menyebut dirimu Anak SMA”. Kibum tersenyum dan membayangkan.

“ Itu benar. Kami hanya seorang siswa SMA. Kami bangun sebelum dawn breaks dan beberapa diantara kami mendapat hukuman karena terlambat. Dari jam 8 pagi hingga jam 6 sore. Kami akan duduk di meja sepanjang hari, belajar dari jam ke jam. Pinggul dan kaki gadis mulai berkembang sebagai seorang remaja. Dan remaja pria.. hormon mereka mengamuk. Tetapi setelah 3 tahun sekolah SMA. Kau bisa diterima masuk universitas pilihanmu atau kau mendapat penolakan. Kami hanyalah siswa SMA”


“Kau pernah dengar ini tidak?”. “Dengar apa?” tanya Kibum balik. “Band SMA Nadam mendapat serangan”. Kibum kaget “Benarkah?”. “Ini masalah besar. Siapa selanjut ya?”. Donghae membayangkan siapa yang akan mendapat serangan selanjutnya. Kibum berpikir sesuatu.
“Ini semua dimulai pada bulan February pada hari Vanlentin. Bagaimanapun, di setiap sekolah SMA. Kau akan mendengar tentang semua legenda ini. Tetapi beberapa legenda hanyalah sebuah kebohongan besar. Ada legenda tentang pria yang mengalahkan 17 pria nakal sendirian. Dan ada satu cerita tentang seorang gadis yang menghantui sekolah selama 50 tahun. Atau team Taekwondo dari sekolah pinggir kota yang menjadi juara nasional. Dan... legenda tentang pria tampan yang dapat membuat gadis-gadis meleleh.."

Dengan Kiss Bye dari pria ini saja bisa membuat gadis-gadis pingsan. “Permisi. Ini untukmu” kata seorang gadis lugu berkepang 2 menyerahkan sebuah hadiah untuk pria itu. Pria itu tersenyum dan mengambil hadiah itu dengan memegang tangan sang gadis. Gadis lugu itu terkejut senang hingga digambarkan 2 rambut kepangnya berdiri dan akhirnya pingsan. Pria itu juga sering memperoleh hadiah yang dimasukan di dalam lokernya hingga berjatuhan jika ia membuka loker tersebut (ceritanya hadiah itu semuanya adalah premen yang di masukan ke dalam lokernya, saat loker di buka premen itu berjatuhan ke wajahnya dan menggunung di kakinya dan terus terusan keluar). Pria-pria populer yang mempunyai ketampan seperti ini. Meskipun kita memakai seragam yang sama, mereka akan tetap terlihat seperti bintang. Kau bahkan bisa melihat mereka meski berada di keramaian karena mereka memiliki sebuah aura. Beberapa pria yang mempunyai tampan spesial ini.. Dan Lee Sungmin adalah satu dari pria itu. Dia sekolah di SMA Garam.



Diceritakan ketika hari valentine Sungmin pulang sekolah berjalan kaki di sebuah gang dengan membawa banyak hadiah di tangannya. Ia merasa ada yang mengikuti, tapi saat ia menoleh tidak ada siapa-siapa. Sungmin berjalan lagi, ia yakin ada yang mengikuti sehingga saat ia menoleh sambil berkata dan tersenyum “Ada yang ingin kau katakan padaku?”. Tapi ia malah mendapat sebuah lemparan cairan. Sungmin kaget hingga hadiahnya berjatuhan. Ia lalu melihat dan mencium cairan yang kena wajahnya dan ternyata itu adalah sebuah kotoran manusia. Sungmin Syok hingga ia terjatuh di tanah dan menjerit kencang.



“Kami tidak tahu semua ini saat itu. Tetapi ini hanya sebuah awal”

Seorang pemain basket bernama Hanggeng. Siswa SMA Geosang. Dia bahkan bukan seorang selebritis tetapi dia memiliki 3 website penggemar yang tersebar di mana-mana. Dia adalah seorang bintang basket dan seorang laki-laki yang sangat amat keren. Tidak hanya wanita yang mencitainya tetapi juga laki-laki yang beranggapan bahwa dialah orangnya. Dia adalah pria tampan dengan Jump Shotnya yang membunuh (Keren). “Kaulah orangnya! Pria tampan” kata lawan Hanggeng. Hanggeng mendapat serangan pada 14 maret di sebuah gang saat ia pulang bermain basket. Serangan ini membuat ia pingsan di jalanan gang itu.





“Orang yang membaca blogku tahu tentang serangan ini. Tetapi hanya sedikit orang
yang tahu. Serangan ke-3 membuat berita ini benjadi besar”

Seorang vokalis band. Setelah mengadakan konser yang penuh dengan penggemar pulang dengan jalan kaki di sebuah gang. “Hai, kamu!”. Orang itu menoleh kebelakang tapi tak ada orang, ia lalu menoleh ke depan tapi tak ada orang juga. Ia lalu menoleh ke atas dan sebuah benda jatuh tepat mengenai wajahnya dan langsung pingsan. Ini terjadi pada tanggal 14 april pada Yesung siswa SMA Nadam.





“Setelah kejadian itu, kami mulai menyebut kecelakaan ini serangan pada
pin-up boys. Beberapa remaja pria gila on the loose dan menyerang pria-pria
tampan ini. Polisi tidak dapat menyelidiki kasus ini karena tidak ada yang
terluka terlebih tidak ada saksi atau bukti. Kami hanya dapat memprediksi
siapa selanjutnya...”


Kibum menulis di blognya tentang prediksi siapa yang akan mendapat serangan selanjutnya. “Korban pertama adalah siswa dari SMA Garam. Kedua adalah siswa dari SMA Geosang. dan serangan terakhir terjadi pada siswa sekolah SMA Nadam. penyerang sepertinya mengikuti korban” tulis kibum. Kibum segera mematikan komputernya saat terdengan suara ketukan pintu. Kibum memegang pena dan membaca buku seolah-olah sedang belajar. Ibu Kibum masuk membawa makanan kecil. “Cukup betahan 1 tahun lagi, ok?” kata ibu Kibum menyemangati kemudian keluar dari kamar Kibum. Kibum kembali ke komputernya dan mulai menulis lagi. “Jadi siapa yang akan menjadi target selanjutnya? Itu mungkin seseoarang darai sekolah SMA Neul Paran”

SMA Neul Paran. Setiap paginya ada seorang guru yang berdiri didepan gerbang sekolah memperingati siswa – siswa yang tidak memekai seragam dengan benar dan dia akan menutup gerbang sekolah tepat pada waktunya.

“Kei! Kibum. Aku lihat kau memiliki banyak pengunjung di websitemu. Jadi apakah kau dapat lebih dari 1000 pengunjung?” tanya Donghae. “Hampir 3000 pengunjung”. “Wao. Kau jadi pria populer sekarang. Jadi kau sungguh yakin bahwa seseorang dari sekolah kita akan menjadi yang selanjutnya?”. “Aku tak tahu kepastiannya. Tetapi aku pikir demikian”. “Kau pikir demikian? Jadi itu pasti diantara dari ketiga pria itu” kata Donghae sambil pergi meninggalkan Kibum. Kibum berhenti memikirkan sesuatu. Ia lalu tersenyum dan berjalan lagi bersama Donghae.

“Di sekolah kami, kami tidak memiliki bintang seperti 3 sekolah sebelumnya.
Tetapi ada tiga kandidat anak. Yang kami sebut Troika Biru"
Seorang pria yang selalu diikuti sederet anggotanya masuk kesebuah ruang rapat. “Minggu ini meski hanya membahas suatu masalah kecil. Murid Junior hanya akan mengambil kelas pagi, tetapi siswa senior akan mengambil semua kelas mereka termasuk kelas malam. Harus ada pengecualian...”. “Maaf” kata Ryeowook memotong perkataan Pria itu. “Kalian sudah dengar tentang serangan pria-pria tampan, kan? Ada gosip bahwa seseorang dari sekolah kita akan menjadi korban selanjutnya” lanjutnya. “Kita akan baik-baik saja” kata Pria itu dingin. Anggota OSIS lainya langsung ketakutan. Pria itu menatap tajam Ryeowook. “E... aku hanya bertanya?” kata Ryeowook ketakutan. “Aku tak ingin mendapatkan cipratan kotoran!” kata pria itu dingin. (gambarnya tangan Siwon ditunjukan ke Ryeowook kemudian muncul petir dari tangan tersebut yang menyambar Ryeowook hingga pingsan). “Tidak ada satu orang pun yang dapat menghentikan rapat ini untuk membicarakan hal yang tak berarti” lanjut pria lagi.


"Pria itu memiliki nilai IQ yang sama dengan tingginya dalam ukuran centimeter
(kira-kira 187 cm). Siswa – siswa lain berkata bahwa dia memiliki implan CPU
dual-core ulta yang tertanam dalam otaknya. Dia selalu menjadi juara kelas sejak
ia sekolah. Dia adalah ketua OSIS Choi Shiwon”

Di ruang kelas tari team tari modern sedang melakukan latihan. “Hei! Lupakan ini! Ayo kita tendang dia keluar!” kata Haechul setelah melihat Shindong melakukan kesalahan saat latihan. “Dia kesakitan” kata Donghae. “Kenapa?”. “Lihat tubuhnya! Aku sudah bilang agar dia menurunkan berat badanya. Dia tidak mendengarkan” kata Haechul lagi sambil menginjak tubuh Shindong yang kesakitan. “Hei, jika kita tetap berlatih setiap hari. Kita akan tampil sempurna saat waktu festival nanti”. “Kurangani berat badan! Donghae, kau harus bersikap seperti bintang? Kita harunya menjadi sebuah team. Kapan kamu akan berhenti omong kosong?!”. Donghae terdiam tak percaya apa yang dikatakan Haechul. Shindong mencairkan suasana dengan bertanya “kau tahu tentang serangan pria-pria tampan? Mereka bilang sekolah kita selanjutnya”. “Benarkah?” kata Haechul sambil sibuk memperhatikan penampilannya di kaca. “Fotomu menjadi satu dari tiga kemungkinan korban selanjutnya” kata Shindong yang masih terbaring dilantai menempelkan kotoran hidungnya pada celana Haechul karena kesal dan Haechul tak tahu itu. “Hei, tapi kenapa pelaku mencipratkan kotoran ke orang lain? Ini akan lebih menyenangkan jika ia menggunakan lumpur bukan. Lumpur baik buat kulit kita. Tapi aku merasa baik setelah melihat ketampanan wajahku. Hei kalian, lihat aku dan ini akan membuat kalian meraa lebih baik" kata Haechul.

“Guru bilang dia itu tak berguna tapi dia adalah anak yang keren yang memakai
seragam dengan gaya. Kim Haechul, ketua dari grup tari ultra junior”

Di kelas judo sedang ada latihan. Kangin melempar temannya agar telihat hebat oleh pelatihnya.

“Kangin adalah bekas juara judo SMA. Dia memukul lawannya hanya dalam waktu 1
detik. Dia bintang judo sekolah Neul Paran. Tetapi mereka berkata dia hanya jago
melempar. Bagaimanapun, dia pria macho terakhir di era kita. Kang-in, pahlawan
kita”

“Apa kalian baik-baik saja? Aku benar-benar minta maaf” kata Kangin kepada teman-teman yang ia lempar tadi. “Dapatkah kamu merekrut pria baru yang tertarik untuk digunakan sebagai teman latihan tandingmu?” kata Eunhyuk. “Aku akan traktir kalian makan siang” kata kangin lagi. “Apa yang akan kau belikan untuk kami?”. “Ayo beli sup beruang”. Teman Kangin yang satunya yang selalu memakai kostum panda segera beranjak pergi dari sana begiru mendengar sup beruang. Kangin dan Eunhyuk bingung melihatnya.

“Satu dari tiga pria itu akan menjadi korban berikutnya!”

Di internet menulis kata-kat dukungan untuk masing-masing kandidat yang mereka dukung. Ada yang menulis pria cerdas dan tampan adalah kombinasi yang sempurna.
Manis, manis, super mani! Haechulku...atau Kaptain gunakan gerakan judomu ke aku juga...

“Tetapi kasus tak terpecahkan ini menjadi gerakan tak terduga. Orang lebih tertarik menebak siapa korban berikutnya”


"Anak yang banyak akal. Aku lebih ingin tahu dimana dia mendapatkan kotorannya? Ini tidak seperti kau menggalinya terus keluar” kata kepala sekolah sambil membersihkan kakinya. Siwon melihat jijik kelakuan gurunya itu. “Mungkin dia menggunakan kotorannya sendiri” timpal seorang guru wanita genit yang selalu menggoda Kangin. “Kangin apakah kau berlatih dengan keras?” tanya guru wanita itu. “Ya” kata Kangin tak enak. “Nona Kim!” kata kepala sekolah. “Ya?”. “Jangan menggoda siswa”. Nona Kim malu ia lalu pergi dengan berkatta pada Kangin “Kamu manis sekali”. “Haechul jangan keluar malam” kata kepala sekolah. “Jadi dapatkah saya melewatkan kelas malam?” tanya Haechul. “Apakah kamu pernah datang sekali pun?”. “Aku hanya bertanya...” kata Haechul sedikit kesal. “Menyedihkan melihatmu menggeliat-geliutkan tubuhmu dan kau sebut itu menari. Hei, tutup blog homsitemu”. Haechul kaget “Kenapa?”. “Kau pikir kau seorang selebritis. Kau selalu memasukan fotomu sendiri. Kau dapat membuat yang lebih baik dari pad itu seperti membaca buku. Kau tidak akan berada di raking terendah dikelasmu jika kau membaca”. “Aku tak akan kuliah pak”. Kepala sekolah tertawa kemudian berkata “Kau pikir kau dapat kuliah meskipun kau mau?”. Kangin ikut tertawa setelah mendengar perkataan kepala sekolah itu. Haechul kesal dengan sikap Kangin. Ia memandang tajam Kangin yang berdiri di sebelahnya. “Kau juga sama situasinya dengan dia! Bagaimana kau bisa mengalami kemerosotan ini?” kata kepala sekolah menasehati Kangin. Kini giliran Haechul yang tertawa mendengarnya. “Apa yang terjadi dengan gerakan lemparmu? Kau adala salah satu juara nasional. Kami tak memintamu membawa nama sekolah. Berusahalah tidak memalukan kita” lanjut kepala sekolah. “Menyerahlah” kata Haechul. “Kau mau mati?” kata Kangin melawan. “Berikan pukulan terbaikmu”. “Mati kau”. Sementara Kangin dan Haechul bertengkat, kepala sekolah malah mendekati Siwon “Oh. Siwon”. Kepala sekolah mengulurkan tnagnnya untuk bersalaman. Siwon sebenarnya jijik karena tangan itu tadi digunakan untuk membersihkan kaki kepala sekolah. Siwon mnejauh tapi kepala sekolah mendekat dan memegang tangannya. “Jangan biarkan ini mengganggumu. Tetap jaga keunggulanmu. OK?”. Siwon hanya senyum-senyum tangannya disentuh”Baik Pak”. “Kau bisa kembali ke kelasmu”. Mereka bertiga kembali kekelasnya.

Kepala sekolah langsung duduk bersama dua guru lain. Seorang guru pria dan seorang guru wanita (Nona Kim). Guru pria berkata “Oke, ayo kita pasang taruhan kita. Kau bilang kau memasang Siwon bukan?”. “Berapa taruhan terkecil?”. “Mulai 50 dollar”. kepala sekolah mengambil uangnya.”Dan penyebaran peluangnay adalah...”. “Siwon bukan korban berikutnya. Penyerang akan menyerang Kangin. Kau jangan menyesali ini” kata Nona Kim. “Haha.. Pak. Ikuti saja intingmu”. “Baiklah satu lagi untuk Siwon” kata kepala sekolah. Didaftar taruhan guru-guru, Siwon menjadi unggulan dari pada kedua rekannya.
“Kepala sekolah menyebut homepage dangn homesite? Benar-benar meriasukan” kata Haechul pada Kangin di tangga saat kembali ke kelasnya.”Suat hari aku lihat di tv show “Cari gurumu”. Aku akan menangkapnya masuk dalam tv nasional. Dia akan sangat malu” lanjut Haechul kemudian pergi. Kangin tertawa “siapa yang akan mengajakmu ke show?” ejek Kangin sehingga mengehentikan langkah Haechul. “Oh. Kadang mereka memilih acak penonton ke acar show itu” lanjut Kangin. Haecul tersenyum “Hey, aku dengar kau seharusnya menjadi petinju”. Kangin lalu menunjukan gaya tinjunya. “Tapi kau memilih judo karena kau tidak dapat menhitung mundur angka1 dalam bahasa Inggris”. Kangin kesal “Siapa yang bilang itu?”. ‘Jadi apa bahasa inggirnya angka 8?”. “Memangnya kamu juga tahu?”. “Aku tanya kau dulu. kau tidak tahu bukan?”. “Tentu saja aku tahu”. Tangan Kangin di belakang mulai menghitung dalam hati ia menyesali ucapannya. “Apa yang kau lakukan dengan jarimu?” tanya Haechul sambil melihat atangan Kangin. “EIGHT!” teriak Kangin. Haechul tepuk tangan “Itu baru kekuatan Hercules”. Siwon datang menabrak merek berdua ditangga. Siwon terus membersihkan membersihkan tangannya dengan sapu tangan. “Berengsek! orang itu!” kata Kangin dan Haechul berbareangan. Haechul hendak pergi. Kangin menepuk pinggangnya kemudian mengambil sesuatu di pundak Haechul seraya berkata “Malangnya”. Haechul tertawa kemudian pergi sambil berkata “Berengsek”. Kangin bingung karena tawa Haechul tadi.

“Teroris kecantikan! Semua Cemas menunggu korban selanjutnya!” bergitulah judul headline sebuah media cetak. Setelah masalah penyerangan kepada pria-pria tampan menjadi kata tepopuler di Internet. Surat kabar mulai menjadikan masalah ini sebagai berita utama. Blog ketiga korban sebelumnya menjadi sensasi dalam sesaat. Homepage pria-pria itu semakin banyak dikunjungi penggemar. Satu korban malah di ajak rekaman oleh label setelah masalah ini diliput media cetak. Dia mengeluarkan album solo yang diterima masyarakat dan akan pergi tour nasiaonal. Dan mereka menjadi legenda diantara siswa SMA.




Sungmin menjadi sampul majalah remaja. “Dia menandatangani kontrak 3 tahun dengan top talent agency. Dia dulu bukan apa-apa tetapi sekarang... bagaimana dia bisa sebegitu beruntungnya? Dia juga menjadi pembawa acara baru untuk tv M-net” kata Donghae saat akan siap-siap latihan dengan Shindong. Tiba-tiba sekelompok gadis memanggilnya. Ternyata itu adalah sekelompok gadis penari balet. Mereka mengingatkan dia agar tidak mengenakan sepatu jika berlatih di ruangan itu. Haechul datang sikap para gadis balet berubah ia menyambut hangat Haechul. Haechul berkata bahwa ia dan teman-temannya akan melakukan latihan dan menyuruh mereka pergi. Para gadis yang terpana oleh Haechul meminta agar mereka dapat berlatih bersama Haechul. Haechul menolak dan tetap memaksa mereka pergi.

Haechul melihat majalah remaja tadi dan menjadi kesal. Ia lalu meminta teman-temannya mengambil foto dirinya. Haecul bergaya-gaya semanis mungkin, Donghae kebagian yang memotret dan Shindong kebagian memegang papan pemantul cahaya. Haechul tiba-tiba marah karena pantulan cahaya tepat mengenai mukanya. Shindong beralasan ia susah berdiri dan menjaga keseimbangan papan pemantul cahaya dengan tubuh gendutnya. Haechul juga memberikan alasan bahwa ia melakukan itu demi kelompok mereka agar kelompok itu terkenal.



Kangin melihat blog Haechul ia kesal melihat foto-foto terbaru Haechul yang begaya sok manis. “aku rasa aku akan muntah melihat iini” kata Kangin. Kangin merasa Haechul berharap ia yang mendapat cipratan kotoran itu dari penyerang dengan memasukan foto-fotonya di Internet. Eunhyuk yang juga ada di sana memperingatkan Kangin bila Haechul berhasil mendapat serangan itu maka Kangin lah yang akan terlihat bodoh. Ia juga memperingatkan Kangin bahwa sudah 1 tahun sejak kemenangan terakhirnya oleh karena itu jika Kanging= terkena serangan itu ia akan menjadi bintang dan team judo mereka akan terkenal serta mendapat bayak anggota baru. Eunhhyuk terus memakasa Kangin karena ia sudah lelah menjdai lawan latihanya yan selalu dibanting-banting. Enhyuk juga memberitahu bahwa Haechul dan teman-temannya sedang berlatih untuk mengikuti lomba tari dan jika mereka menang mereka dak nmauk universitas secara langsung. Kangin panas ia berpikir bahwa ia harus melakukan tari-tari juga. Kangin mempraktekan gaya tariann aneh yang membuat Eunhyuk jijik.

Kangin berdandan ala era Elvis dan menari-nari melakukan shuting video untuk di masukan dalam blognya. Eunhyuk merasa gerakan Kangin terlalu kaku dan kurang manis. Si panda hanya duduk diam memakan daun-daun. Kangin kesal ia melepaskan bajunya yang menurutnya terlala ketat dan melemparkannya ke lantai. Eunhyuk kaget melihat tubuh Kangin yang berotot ia lalu mendapatkan ide untuk memfoto otot-otot itu da n dimasukan ke internet. Eunhyuk jadi ingin memegang tubuh Kangin, Kangin ketakutan dan malu ia menutup tubuhnya seperti wanita. Saat pengambilan gambar Eunhyuk bertugas memotretnya dan si panda menyemprotkan air ke tubuh Kangin agar terlihat mengkilat tubuhnya.



Haechul dan kawan-kawan pergi ke tempat internet ia mlihat blog yang memuat foto-foto Kangin tadi. Teman-teman Haechul memanas-manasi agar Haechul melkukan hal yang sama tapi mereka yakin Haechl tidak akan melakukan hai itu karena Haechul tidak memiliki totot seperti Kangin. Haechul panas ia bertekat untuk di foto seperti itu meskipun ia jug takutu karena ia sadar tidak memiliki tubuh seperti itu. Saat pengambilan gambar di tempat latihan tari Donghae berusaha mencegah haechul tapi Haechul memakasa dan mulai melepas pakaiannya. Donghae berlari untuk mencegah Haecul melepas pakaian yang lain dan para penari balet melihatnya. Mereka tertawa senang melihat itu semua dan berkata “Dia kelihatan seksi dengan celana bermotif”.



Haechul dan Kangin bertemu di lorong sekolah dan mereka terlibat saling ejek lagi. Tiba-tiba kepala sekolah datang ia memukul kedua kepala mereka. Haechul dan Kangin kesakitan kemudian mereka minta maaf pada kepala sekolha tapi kepala sekolah malah tanya “Apa kalian gay?”. Haechul dan Kangin Kaget mendengarnya.


Tanggal 14 Mei. Para murid msemakin penasan siapa yang akan mendapat cipratan kotoran itu. Mereka membicarakan ini di setiap tempat. Saat di perpusatakaan ada dua gadis yang asik ngobol tentang Siwon yang kebetulan membaca disana. Siwon kesal karena mereka terlalu beringsik dan menegur mereka untuk diam. Para murid langsung menurutinya karena takutu.

“Pada minggu ke 2 bulan Mei... jika prediksiku benar, hari ini adalah hari
ketika penyerang mulai menyerang”
Di kelas Donghae siswa-siwa sibuk berkemas dan beberapa sibuk membicarakan siapa korban selanjutnya. Tiba-tiba guru datang marah-marah karena kelas itu mendapat urutan terakhir dan unutk itu guru akan memberikan jam tambahan. Para Siswa mengeluh karena mereka ingin tahu siapa korban selanjutnya. Kibum menoleh ke arah meja Donghae dan melihat Donghae berjalan keluar ala Michael Jackson. Kibum hanya tertawa melihatnya. Kibum sedang berjalan pulang ketika ia mendapat laporan bahwa penyerang itu beraksi. Kibum kaget dan segera lari menuju lokasi.


Esok harinya para siswa beralari-lari menyumbut korban. Kibum hanya tersenyum melihatnya. Haechul dan Kangin bingung melihat teman-temannya berlarian. “Siwon mendapat serangan! Siwon mendapat serangan” kata murid-murid yang berlarian. AURA Siwon semakin bersinar setelah mendapat serangan itu. Ia berjalan angkuh dengan diikuti para pengawalnya. Bahkan saat siwon masuk ruang uks dan pintu ditutup untuk siswa lain AURA Siwon tetap mancar keluar ruangan (haha...ada-ada aja). Kang-in dan Haechul hanya terbengong melihat keriuhan itu.


Kangin dan Haecul pergi ke kedai bersama-sama. Di sana mereka menumpahkan kekecewaan mereka. “Aku tak percaya ini. Kenapa dia memilih wajah buatan Siwon? Sungguh menyebalkan” kata Kangin. “Hey. Kau tahu pria tampan dalam poster ini... dia akan kencan dengan BoA” kata Haechul menunjuk poster dibelakangnya. “Berengsek” kata Kangin terus menagis histeris “Aku adalah fans berat BoA sejak dia menyanyikan lagu (Argentina Girl). Bagaimana dia bisa kencan dengannya?” kata Haechukl sedih.. “BoA!!” teriak Kang-in. Meraka lalu menangis di sana.


Kepala sekolah akhirnya memenangkan taruhan dengan guru-guru. “Harusnya Kangin yang kena” kata guru Kim kecewa.

Kibum pergi ke tempat lokasi kejadian. Dia membandingkan lokasi kejadian itu dengan lokasi kejadian yang selama ini telah terjadi. Lokai kejadian sebelum-sebelumnya terjadi di radius 300 m dari sekolah masih-masing. Tetapi lokasi kali ini beda. Kibum menemukan plastik hitam yang dikerubuti lalat. Kibum mengambil kameranya dan memotretnya tapi ia merasa ada seseorang yang memperhatikannya. Kibum menoleh dan berpura-pura ingin memotret jalan menuju lokasi. Tapi orang itu kabur Kibum mengejarnya tapi tidak ad siapa-siapa, hanya ada dua pelajar yang berjalan santai.

Di ruang uks Siwon ditemani Ryeowook, tapi Ryeowook sibuk sendiri dan Siwon sedikit terganggu. Saat tahu Siwon terganggu Ryeowook menghentikan kegiatannya karena takut. Tiba-tiba Kibum datang kesana. Ryeowook mencoba mencegahnya tapi Siwon menyuhnya membiarkannya. “Bagaimana keadaanmu?” tanya Kibum. “Aku tidak mendapat tekanan jadi aku baik-baik saja. Aku berada di sini hanya untuk menghidar dari akan-anak. Tapi apa yang membawamu kemari”. “Aku pergi melihat lokasi kejadian”. “Kau jadi tidak ada kerjaan setelah keluar dari OSIS. Apa yang kau lakukan disana?”. Kibum tersenyum lalu berkata “Aku menulis blog tentang serangan itu. dan banyak anak yang bertanya padaku tentang kejadian tadi malam. Jadi aku sedikit penasaran tetntang beberapa hal. Saat kejadian tadi malam apa pelaku berada didepanmu?” kata Kibum mencoba mengintrogasi Siwon. “Tidak dia ada dibelakangku”. “Jadi kenapa kau berbalik?”. “Karena dia memanggilku”. “Apakah pelaku berkata sesuatu padamu saat melemparkan kotoran itu?”. Siwon sedikit berpikir “Ya dia bilang sesuatu. (Ambil ini. Pria tampan!)”. “Dia menggunakan tangan kanannya atau rangan kirinya?”. “Dia menggunakan tangan kanannya”. “Bukankah kau harus kembali ke kelas?” tanaya Ryeowook mengingatkan Kibum karena terdengar bunyi bel. “Biarkan aku menanyakan satu pertanyaan lagi. Apa warna kontong plastiknya?”. “Hitam”. Kibum tersenyum “Itu benar. Aku menemukan kantong plastik hitam di lokasi. Jadi aku membawa sedikit kotoran di plastik itu kemari”. Kibum mengambil sesuatu dari tasnya. “Seperti inikah?” kata Kibum sambil menunjukan kantong plastik hitamnya. Siwon sedikit bingung. Kibum melemparkan plastik itu tepat kena wajah Siwon. Ryeowook kaget “Apa ini..! beraninya kau melempar itu pada ketua?”. Siwon mencoba menenangkan. “Ini adalah jenis plastik yang digunkan untuk menyerang 3 korban sebelumnya” kata Kibum sambil menunjukan kantong plastik berwarna kuning. “Semua korban diserang di radius 300 m dari sekolahnya. Tapi kau diserang di lokasi yang berjarak satu kilometer dari sekolah. Dan lokasi dimana kau berdiri adalah sebuah bukit. Kotaran ini takkan dapat mengenaimu”. “Apa yang kau bicarakan? Kau mencurigai kalau ketua berbohong? Huh? Kau pikir dia tidak pantas menerima serangan dengan kotoran itu? ” kata Ryeowook mencoba membela Siwon. Tapi Siwon malah kesal dengan pembelaan itu dia menyerang Ryeowook dengan kekuatan petirnya hingga terjatuh pingsan. “Kau sepertinya punya banyak waktu setelah keluar dari OSIS”. Kibum tersenyum. “Apa kau tidak ada seatu yang lebih bermanfaat untuk dikerjakan?”. “Melihat ini. Kau adalah satu-satunya yang sepertinya mempunyai banyak waktu luang” kata Kibum sabil tersenyum. Di luar ruang uks para guru dan siswa menguping pembicaran itu dan mereka kaget mendengar penjelasan Kibum.




Gosip tentang kebohongan Siwon segera merebak kepenjuru sekolah. Pendukung Siwon berkata itu hanya gosip. Kepala sekolah terpaksa mengembalikan uang taruhan yang ia terima. Tebak-tebakan siapa korban selanjutnya kembali ramai. Ada yang mendukung Haechul dan ada yang mendukung Kangin. Tapi Haechul dan Kangin masih terpuruk dengan kekalahan mereka bersama-sama dan saat mendapat telepon yang mengabarkan kebohongan itu mereka kaget dan mulai bermusuhan lagi.



Sungmin yang sekarang menjadi seorang presenter datang kesekolah untuk menemui calon korban selanjutnya. Dia disambut histeris fans perempuan yang mendukung idola mereka sebagai korban selanjutnya disana. Sungmin melihat Siwon ia kemudian berusaha mewawancarainya tapi Siwon mengelak dan Ryeowook memarahi Sungmin karenanya.

“Bulan Mei berlalu baik Haechul maupun Kang-in tidak mendapat serangan itu.
Ketua OSIS membuat malu dirinya sendiri. Hari-hari berlalu dan tidak ada kabar
lagi. Keadaan kembali tenang. Semua orang tak percaya ini telah berakhir. Mereka
tetap menanti serangan itu. Apakah orang-orang ini senang melihat paraa pria
tampan terkena kotoran atau mereka hanya ingin sesuatu yang menarik dalam hidup mereka”
Kibum masih curiga dengan orang yang mengikutinya dulu dan saat meeriksa kebali foto yang ia ambil saat itu, ia menemukan sosok pria dengan sepatu ket. Kibum menolah melihat Donghae yang tertidur saat pelajaran ia curiga dengannya karena sepatunya sama. Nona Kim guru yang mengajar saat itu melihat Kibum tidak memperhatikannya ia jadi marah dan memanggilnya, tapi Kibum terlalu fokus dengan Donghae sehingga tidak mendengar panggilan itu. Nona Kim tambah marah dengan gaya pelembar bola soofball ia melempar kapur dan kena kepala Kibum (Di sana kalo tidak mau memperhatikan lebih baik tidur dan itu tidak akan di marahari dari pada sibuk sendiri).


Saat kembali ke kantor guru Nona Kim mengeluh tidak ada siswa yang fokus dengn pelajaran sekarang. Kepala sekolah bertanya dimana penyerrang itu sekarang, seharusnya ia datang dan melakukan srangan itu. seorangn guru pria berpendapat mungkin penyerang itu sedang sakit. (He..he..)

Kangin dan teman-temannya berlatih apa yang dilakukan Kangin bila bertemu dengan si penyerang. Eunhyuk berkata jika si panda adalah penyerang apa yang kau lakukan. Si panda kaget, Kangin langsung memohon “Tolong lempar aku kotoran. Cukup buang ke sini dan kena wajahku. Jangan di simpan”. Tapi si panda malang jatuh teguling dan kentut tepat di muka Kangin (hi..hi). kentut si panda sangat bau Kangin menyuruh si panda berhenti makan bambu lagi. Eunhyuk berpikir si penyerang takut menyerang Kangin karena Kangin jago judo. Kata Kangin “Tapi kau kan tahu aku hanya besar karena aku punya tulang yang besar”. “Ya, aku tahu tapi kau terlihat seperti preman”. “Lalu apa yang harus aku lakukan?”. “Kau perlu memberi dia keuntungan”. “Keuntungan?” . Eunhyuk bersama si Panda mencoba mematahkan lengan Kangin sehingga ia terlihat lemah dan si penyerang dapat menyerangnya dengan mudah. Tiba-tiba pelatih judo datang dan mereka menghentikan kelakuan mereka.


Ditempat lain Donghae sedang menjelaskan strategi kepada Haechul. “Kau tahu semua korban diserang di dekat tempat sampah an mereka diserang antara jam 9 dan 10 malam”. “Hey, kau seperti pria dalam C.S.I” kata Sindong. “Lalu apa yang harus aku lakukan?” kata Haechul. “Jadi aku berusaha bilang kau harus menunggu di tempat ini”. “Itu benar-benar ide bagus. Kau sungguh pintar” kata Haechul senang. “jadi jika aku menunggu di sini, kotoran itu akan datang...”. “Tunggu, bagaimana kau tahu semua tempat ini?” kata Sindong curiga. Donghae tak menjawab, Haechul masih terlalu senang sehingga tidak mendengarkan pertanyaan Sindong

Pelatih judo marah-marah pada anak didiknya. Saat pelatih memarahinya Kangin malah melotot. Pelatih tambah kesal dan ia menarik tangan Kangin untuk melakukan lemparan. Dan saat itu tangan Kangin berhasil dipatahkan. Kangin kesakitan, pelaih panik melihatnya. Eunhyuk dan si Panda senang melihatnya. Tapi saat diperiksa dokter berkata Kangin memilik tulang yang besar jadi tak perlu diperban. Kangin dan Eunhyuk panik, Kangin memaksa tanganya untuk diperban.


Donghae sedang bercermin di toilet. Tiba-tiba ia melihat Kibum keluar dari toilet dengan membawa tas kamera. “Apa yang kau lakukan di sini?” tanya Donghae. Kibum tak menjawab dan membersihkan tangannya di wastafel. “Apa sedang sembelit?” tanya Donghae lagi. “Apa kau perlu menanyakan itu?” kibum balik tanya. “Donghae...” panggil Kibum. “Ya?”. “Lupakan. Kapan kau akan pulang?”. “Aku akan pulang setelah latihan”. “Aku pulang” kata Kibum sambil mengelap tangannya pada baju Donghae. “Apa?” kata Donghae kesal tapi Kibum telah pergi, ia lalu curiga sesuatu.

“Aku seorang siswa SMA senior. Aku tahu aku tak seharusnya menghabiskan waktuku dengan ini. Tapi aku tak dapat menghentikan diriku. Aku juga tak tahu mengapa? Menjadi ramaja berumur 18 tahun mungkin sesuatu yang jelek. Kami tak tahu bagaimana masa depan kami. Kami masih mencari jatidiri. Orang dewasa berkata bahwa kami punya potensi. Tapi itu hanya membuat kami jadi gugup”.

Kibum berjalan sendiri tiba-tiba ada yang memanggilnya. “Hye, kau” Kibum menoleh. Seseorang menghampirinya ternyata ia adalah Donghae. “Sedang apa kau disini?” tanya Donghae. “Aku sedang berjalan pulang”. “Tapi ini bukan jalan menuju rumahmu” kata Donghae curiga. “Aku berjalan jauh melalui rute ini juga. Apa yang kau lakukan disini?”. “Aku? Aku datang untuk menanyakanmu beberapa pertanyaan”. Kibum tertawa “Apa kau berkata kau mengikutiku?”. “Aku pikir demikian..”. “Apa yang ingin kau tanyakan padaku?”. “Apakah kau tahu? Kita adalah satu-satunya yang emnyebut sekolah kita dengan nama SMA Neul Paran? Semua orang menyebut nama kita SMA Paran. Mereka mungkin berpikir sekolah kita berawalan huruf P bukan N”. Kibum tertawa “Benarkah?”. “Ingat ketika kita harus tinggal di sekolah sampai jam 11 malam karena kelas kita masuk daftar paling bawah? Aku bolos tentunya. Itu adalah hari ketika penyerang akan menyerang. Tidak terjadi apa-apa hari itu. Ketua OSIS hanya berbohong kalau ia mendapat serangan”. Kibum tersenyum “Jadi, kau pikir seseorang dari kelas kita adalah penyerangnya?”. “Bukan... aku pikir kaulah orangnya” kata Donghae sambil berbisik. Kibum kaget tapi ia lalu tertawa dan berkat “Hey! Itu tidak berdasar”. “Berdasar. Ketika aku membaca blogmu. Kau bilang sekolah kita mungkin adalah target selanjutnya. Kau tak menyiram toilet sebelumnya. Apa yang ada di tasmu?”. Dongahae merebut tas kamera Kibum. Kibum kaget. Dongahe membuka tas itu dan menumpahkan isinya. Dan benar yang jatuh adah kantong dengan kotoran manusia. Kibum tidak bisa mengelak lagi.



Kangin dan Haechul telah samapai ujung gang, mereka lalu beristirahat di sebuah paviliun. “kau jadi bodoh bergaya seperti itu tapi tak mendapat apa-apa?” kata Kangin. “Kau juga berusaha keras untuk mendapat erangan denagn kotoran itu”. “Aku sungguh mendapat kecelakaan. Gaya apa itu? apa kau bergaya untuk kamera”. “Kau ingin mati?”. “Kau!”. Mereka mau bertengkat tapi mereka malah tertawa masing-masing. “Huh! Tapi kenapa kau memilih team judo? Itu bukan olahraga populer lagi”. “Kau lihat dirimu sendiri. Bagaimana menari datap membawamu ke Universitas?”. “Itu tidak penting. Melakukan apa yang kau inginkan adalah yang lebih penting”. “Melakukan apa yang ingin kau lakukan... tapi apa yang kita lakukan disini?”. “Tapi benarkah ada penyerang di luar sana?”



Kibum dan Donghae duduk didepan minimarket sambil minum-minum. “Kenapa kau melakukan ini? Kau adalah siswa yang lurus-lurus saja selama ini”. “Hanya karena aku bosan” jawab Kibum enteng. Donghae kaget “Itu saja”. “Aku tak tahu. Ada banyak anak yang ingin menjadi selebritis. Aku gunakan untuk menulis penghinaan di blog hompages mereka. Tapi ini malah mulai tidak memuaskan. Aku hanya ingin mengajari beberapa orang anak pelajaran. Tapi blogku mulai dapat perhatian karena serangan itu. Hal lucu adalah bahwa tak seorangpun mencurigaiku sebagai penyerangnya. Hal penting yang aku dapatkan setelah mendapat banyak perhatian adalah aku merasa hebat. Ini adalah petama kalinya aku mendapat banyak perhatian”. “Jadi kau merasa baik mendapat banyak pengunjung di blogmu?”. “Ini benar-benar terasa bagus awalnya. Tapi ketika ini menjadi terlalu berlebihan. Aku merasa sedikit taku tentang semua perhatian itu. aku mulai ini sebagai guruan. Aku hanya tak dapat menghentikannya. Aku lega akhirnya seseorang tahu bahwa dalang dibalik ini semua ini adalah aku”. Donhae tertawa “Kau benar-benar gila. Kau melemparkan kotoran ke anak-anak”. “Hey, setiap orang senang karena itu”. “Kau benar. Jadi renamau siapa yang akan menjadi mendapat serangan selanjutnya? Kangin? Atau Haechul?”. “Aku tak tahu. Kenapa kau ingin tahu?”. “Hey! Bagaimana kalau kita lakukan ini?”. Dongahe tersenyum, Kibum kaget.

Keesokan harinya di sekolah. Klub judo mendapat anggota baru yakni Sindong. Eunhyuk mulanya heran kenapa Sindong keluar dari team tari. Sindong berkata bahwa ia tidak bisa menurunkan berata badannya. Eunhyuk senang, ia berkata bahwa mereka memanng membutuhkan anggota baru. Kangin datang dan berkata “Aku tak peduli lagi dengan serangan itu lagi!”. “Apa?”. ‘Hay gendut apa yang kau lakukan disini?”. “Apa? Gendut?” Sindong tak terima ia menghampiri Kangin dengan bersalto. “Aku keluar dari team tari. Aku akan bergabung dengan team judo ini”. “Oh. Kau benar-benar kuat. Selamat datang di team kami”. Mereka lalu lompat-lompat bersama, Eunhyuk dan si panda juga ikut seanga dan ikut lompat-lompat tapi Kangin selalu menjatuhkan Euhnyuk (Cek..cek.. kasian sekali Eunhyuk).


Di tempat latihan tari ada seorang wanita seksi sedang latihan tari modren. Haechul datang kesana mencari Donghae agar diajari gerakan akhir. Tapi ia tidak menemukan Donghae dan malah bertemu gadis itu. “Hey, siapa kau?” gadis itu berbalik dan menghapiri Haechul. “Oh, ballerina itu. kemana baju balerinamu pergi?”. “Aku keluar dari team balet. Aku berpikir aku akan bergabung dengan grup tarimu”. Haechul tertawa “Oh, berhenti bercanda. Ini bukan permainan anak-anak. Ini lebih jauh lebih susah dari pada balet”. Si gadis tak terima ia lalu menunjukan gerakan tari modern pad Haechul, Haechul terpana melihatnya. “Baiklah, kau punya beberapa kemampuan yang fuky. Kemari. Dapatkah kau lakukan ini? Lihat baik-baik. Ini benar-benar gerakan yang sulit. Ini dia”. Haechul mencontohkan gerakannya dan si gadis mengikuti dengan mudah. Haecul terpan tapi ia malah berkata “Ini adalah gerakan dasar sesunggunya. Gerakan sangat dasar... ini mudah. Yang lebih sulit. Ini adalah level gerakan menengah. Lihat ini” Haechul mencontohkan gerakan lagi (tapi itu adalalah gerakan mudah aku kira.. hehe). Tapi gadis itu belum mengikuti sudah ada teriakan dari luar yang mengatakan seseorang dapat serangan.


Para siswa berlarian keluar melihat siapa yang mendapat serangan. Ternyata itu adalah Donghae ia sekarang berjalan dengan mengeluarkan aura bintang. Para siswa kagum melihatnya. Eunhyuk, Shindong, Ryeowook kaget mellihatnya. Kibum hanya tertawa melihatnya dari kejahuan. Lalu kepala sekolah datang membubarkan kerumunan siswa agar masuk kembali dan Kibum hanya tersenyum dan masuk kekelasnya.




“Dan itulah bagaimana serangan pria tampan berakhir. Aku tidak lagi berusaha
menjatuhkan selebritis dengan olok-olakanku. Atau berusaha membuat pernyataan
terhadap pengajaran bagaimana rupa yang sempurna.. Dan anak-anak kembali ke
rutinitas kegiatan mereka semula. Dan orang-orang mulai melupakan...siapa yang
akan mendapat serangan selanjutnya. Apa yang ingin aku dapatkan setelah keluar
dari ini?”



Kangin, Eunhyuk dan Sindong menjadi satu team judo. Haechul, si gadis ballerina dan Donghae menjadi satu grup tari. Ryeowook mulai diajari kekuatan rahasia Siwon meski ia belum bisa dan selalu mendapat tatapan tajam Siwon.


“Saat ujian akhir menjelang, anak-anak melupakan kejadian itu. kami masih tetap
sebagai seorang siswa SMA. Dan di dunia kecil kami, legenda baru terus muncul.
Dia mungkin seorang bintang atau idola teman-temannya. Itu adalah dunia siswa
SMA...”

“Hay. Kau raja kotoran! Apa yang kau lakukan di luar sini lagi? Kau pikir kau seorang philosopher?” kata Donghae menghampiri Kibum di lapangan. “Bagaimana rasanya menjadi bintang?”. “Ini terasa bagus awalnya tapi ini mulai berlalu dan mulai sedikit menjengkelkan. Tapi kau tahu... ada satu hal yang ingin aku tanyakan padamu”. “Apa?”. “Apakah kau gunakan kotoranmu sendiri?”. Kibum tertawa “Apa? Kau mau tahu itu?”. “Sebetulnya aku tak penasan. Tapi ini menjijikan. Kau mengumpulkan kotoranmu seperti ini?” kata Donghae jongkok di kursi dan memperagakannya. Kibum tertawa. “Kau ingin aku memberitahumu bagaimana caranya?”. “Tidak terimakasih”. “Kemari”. “Kau merusak rambutku. Jadi apa yang akan kau lakukan malam ini?”. “Apa ada hal yang menyenakan untuk dilakukan?”. “Kau tahu kalau Sindong keluar?”. “Siapa itu? oh sigendut itu” Donghae menganggug. “Kami mempunyai seorang gadis di grup kami sekarang”. “Benarkah? Cantikkah?”. “Dia punya tubuh yang bagus, ketika dia menari...”. “Donghae bisahkah kau kenalkan dia padaku?”. “Tidak, aku tak bisa..”Malam itu dihabiskan Kibum dan Dongahe dengan mengobrol di lapangan dan ceritapun berakhir dengan sebuah lagu dari SUJU. Dan sipanda adalah Leeteuk. Serta Kibum mendapat kotoran itu dari si panda... hehe... Kyuhyun tidak ikut film ini karena sakit habis kecalakaan..




ini nih lagu yang di nyanyin di akhir film judulnya "Wonder Boys":

thx for Mecchan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar