![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDfpfzG61-Ru8Fj2-cSIle2EqIpIrNfE0JHonn_eI0A1jwxmtS_UD5EZl4t9fodsFPNzU5P9LVXKJ_RNMGzMckxnxcst7hOUIWiFnKW9Ev_2CE4ctf1dpUkyaUekGVnaBWt7zZ5muF1twh/s320/main.jpg)
Saat makan siang Young-joo meminta kembali kehotel karena dia merasa bosan, tapi Jae-min melarangya. Young-joo lalu meminta In-wook mencarikkan mobil untuk mengantarnya kehotel, In-wook hanya diam saja. Saat Young-joo benar-benar akan meninggalkan restoran, In-wook mencegahnya dengan memegang tangan Young-joo. Jae-min melihat ini dan ia menjadi kesal. Ia melampiaskan kekesalannya kepada Soo-jung. Jae-min memarahi Soo-jung karena membawa mereka ke restoran itu. Soo-jung beralasan bahwa restoran itu adalah restoran yang sangat terkenal dan makanannya enak-enak. Lalu Jae-min menyuruh Soo-jung memilih menu yang enak dan cocok dengan selera mereka. Soo-jung memilih makanan yang mahal-mahal dan berkata pada pelayan dalam bahasa Indonesia agar kelak memberi dia komisi jika datang lagi. In-wook yang mengerti bahasa Indonesia hanya diam dan terseyum saja mendengarnya. Jae-min menyuruh Soo-jung bergabung, tapi Soo-jung menolak karena sudah menjadi peraturan trevelnya agar tidak makan bersama dengan tamu. Jae-min lalu memberi uang makan siang. Soo-jung yang kaget mendapatkan uang makan yang besar dan langsung buru-buru pergi sampai ia terjatuh karena hak sepatunya patah, saat berdiri pun dia menabrak pelayan yang sedang membawa minuman hingga tubuhnya basah. Ketiga tamunya cuek saja saat melihat kejadian itu.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4dKjV-Bin9hsc9GhQU_dtDpWhqraL6f5UlaOfdJ4xVHJYKxMNGiOCpxuU-FyoJ25Leu7OrvmDolAzG5DXoUPo9scl-Jb4Si-80sBMzj3QJRPQ9_t8udEgRQw65t-qfGKZw-A10CLGGGEm/s320/basah.jpg)
Di toilet saat akan membersihkan diri Soo-jung minder dengan Young-joo yang sedang merapikan make-upnya, Young-joo terlihat rapi tidak seperti dirinya. Soo-jung kemudian memberanikan diri bertanya kepada Young-joo, ada hubungan apa diantara mereka bertiga tapi Young-joo tidak menjawab. Soo-jung juga bertanya siapa diantara dua pria itu yang merupakan pewaris grup Pax. Young-joo malah menyuruh Soo-jung menebaknya. Soo-jung menjawab bahwa In-wook lah pewaris grup Pax. Mendengar jawaban itu Young-joo hanya tersenym dan meninggalkan Soo-jung dalam keadaan penasaran.
Saat makan In-wook menawarkan sate kepada Young-joo, karena ia melihat Young-joo tidak selera makan. Jae-min yang melihat In-wook begitu perhatian kepada Young-joo menjadi kesal. Ia marah karena Soo-jung memesan makanan banyak sekali, dan pergi meninggal Young-joo dan In-wook. Di luar Jae-min yang sedang kesal melihat Soo-jung sedang makan dengan lahap dan melihatnya membetulkan sepatunya dengan batu. Jae-min menghampiri Soo-jung dan minta diantar ketempat yang enak untuk minum-minum. Soo-jung bertanya kepada Jae-min apa hubunya dengan pewaris grup Pax, Jae-min kaget tapi ia tidak menjelaskan siapa dia sebenarnya. Soo-jung juga bertanya apa hubungan Young-joo degan pewaris grup Pax, Jae-min menjawab Young-joo adalah tunangan pewaris grup Pax. Soo-jung putus asa karena kesempatannya mendekati pewaris grup Pax gagal dan ia pun akhirnya mau mengantar Jae-min ke tempat diinginkannya tadi.
Saat makan In-wook menawarkan sate kepada Young-joo, karena ia melihat Young-joo tidak selera makan. Jae-min yang melihat In-wook begitu perhatian kepada Young-joo menjadi kesal. Ia marah karena Soo-jung memesan makanan banyak sekali, dan pergi meninggal Young-joo dan In-wook. Di luar Jae-min yang sedang kesal melihat Soo-jung sedang makan dengan lahap dan melihatnya membetulkan sepatunya dengan batu. Jae-min menghampiri Soo-jung dan minta diantar ketempat yang enak untuk minum-minum. Soo-jung bertanya kepada Jae-min apa hubunya dengan pewaris grup Pax, Jae-min kaget tapi ia tidak menjelaskan siapa dia sebenarnya. Soo-jung juga bertanya apa hubungan Young-joo degan pewaris grup Pax, Jae-min menjawab Young-joo adalah tunangan pewaris grup Pax. Soo-jung putus asa karena kesempatannya mendekati pewaris grup Pax gagal dan ia pun akhirnya mau mengantar Jae-min ke tempat diinginkannya tadi.
Di Seoul, kakak Jae-min curiga kenapa Jae-min minta dicarikan informasi tentang In-wook buru-buru. Lalu ia tau hubungan In-wook dengan Young-joo setelah berpikir tentang "hilang"nta Young-joo di Jakarta dan munculnya In-wook di Bali. Tiba-tiba ayah Jae-min datang bertanya kepada kakak Jae-min, apa yang dilakukan Jae-min di Indonesia. Kakak Jae-min berbohong bahwa Jae-min pergi ke Indonesia untuk meredam Gosip hubungannya dengan seorang artis berinisial "L".
Di tepi pantai Jae-min dan Soo-jung minum banyak bir. Young-joo dan In-wook hanya melihat mereka. Soo-jung memperkanalkan dirinya bernama Lee Soo-jung dan telah mengumpulkan uang 2 juta lebih selama kerja jadi pemandu wisata. Jae-min memujinya karena dapat uang banyak, tapi Soo-jung merendah dan bertanya pada In-wook bahwa uang 2 juta itu tidak banyak betul tidak?. In-wook tidak menaggapi. Jae-min marah ia menganggap In-wook tidak suka kepadanya. Young-joo mengajak Jae-min pulang karena ia menggap Jae-min sudah mabuk. Jae-min menolak. Young-joo pulang sendiri. In-wook mengejarnya, tapi dicegah oleh Jae-min yang sudah tidak tahan lagi atas perhatian In-wook kepada Young-joo. Jae-min bertanya "apa kalian sepasang kekasih" lalu memukul In-wook tapi tidak kena karena Jae-min terlalu mabuk. Jae-min marah karena In-wook menghindar dari pukulannya dan mencoba memukul lagi. Kali ini In-wook nenangkap pukulan Jae-min dan menjatuhkannya di pasir sambil berkata "kalau kami memang sepasang kekasih kau bisa apa?". In-wook menyuruh Jae-min jangan kekanak-kanakan. Tidak terima dihina begitu, ia mencoba memukul lagi. Akhirnya mereka saling pukul dan Jae-min kalah dan terbaring di atas pasir. Young-joo pulang sendiri dengan taxi. Begitu juga In-wook, ia berjalan pulang sendiri.
Soo-jung mengantar Jae-min kembali kehotel hingga kekamar Jae-min. Saat melihat kamar Jae-min yang begitu besar Soo-jung baru sadar bahwa Jae-min lah adalah pewais grup Pax sebenarnya. Soo-jung berpamitan dengan sopan setelah mengambilkan air untuk Jae-min. Jae-min heran kenapa Soo-jung tiba-tiba sopan kepadanya. Soo-jung minta maaf karena melupakan jati dirinya dan pamit pergi. Tapi tiba-tiba Jae-min menariknya dan meminta Soo-jung bermalam dengannya. Soo-jung merasa terhina dengan marah ia malah berkata "kau mau bayar berapa?". Jae-min bilang " asal kau mau, berapa pun akan ku beri". Soo-jung mengatai Jae-min laki-laki berengsik tapi ia malah berkata "baiklah, kau mau bayar didepan atau dibelakang. Jae-min tercengang dengan keberanian Soo-jung dan langsung mengambil uang didompetnya dan berkata kalau Soo-jung tidak menarik dan menyuruh Soo-jung mengambil uang itu untuk membeli sepatu baru saja. Soo-jung pergi dengan perasaan sedih karena merasa terhina, ia juga terpaksa mengambil uang itu karena ia memang membutuhkan uang.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjuiYpGA92Qg1ZvNFXKqUXCsqQO-PvsF9iT93j8av028AZMvPMN7dsFglrjG-iK2tAvnqDC0xUVAAMUGAtUSe9mO0p98i9L2zOYU3LS0ExyTk9YZkryFhQMZO42HB8M8NuVCkXKE4atlZUu/s320/pesawat.jpg)
Di Indonesia, In-wook kaget ternyata teman sebangkunya saat di pesawat adalah Soo-jung yang sedang tertidur pulas. Saat terbangun Soo-jung baru sadar ternyata teman duduknya adalah In-wook. Ia mencoba bertanya pada In-wook apa hubungannya dengan Jae-min, tapi In-wook tidak menanggapi, ia lalu berbohong dengan bercerita bahwa ia ditugaskan kembali ke Korea oleh bosnya. Tiba di Korea Soo-jung membongkar isi kopernya karena ia lupa menyiapkan baju musim dingin, In-wook yang melihatnya menghampiri dan meminjaminya jaket. Soo-jung dengan malu-malu dan senang menerimanya.
In-wook pulang kerumah Ibunya yang juga sebuah restoran kecil. Ibunya kaget karena In-wook tidak memberitahunya kalau akan pulang, ia juga takut karena saat itu ia sedang menuggu kekasihnya. Merasa ada yang disembunyiakan In-wook beralasan ada janji dan harus pergi saat itu juga.
Soo-jung yang tidak punya tempat tinggal dan uang di Korea memutuskan untuk tinggal bersama teman lamanya. Mixi. Temannya senang bertemu lagi dengan Soo-jung, tapi ia juga kesal karen Soo-jung ingin tinggal dengannya. Mixi mencoba menutupi perasaannya dan bilang apa Soo-jung akan betah tinggal ditempatnya karena tempatnya kecil. Mixi juga menanyakan apa rencana Soo-jung selanjutnya. Soo-jung berkata bahwa ia harus menemukan bosnya Young Ye-tai. Mixi bilang kalau tidak ditemukan bagaimana?. Soo-jung barhata "harus ketemu". Lalu Soo-jung melihat koran yang ada gambarnya Jae-min dan mendapat ide.
Young-joo malam itu juga pulang ke Korea dan ia menelpon In-wook untuk berpamitan, tapi In-wook tidak ada, ia sedang minum-minum di bar. Dalam keadaan mabuk In-wook pulang kepenginapannya, ia mendengar seseorang sedang menangis dikamar sebelah. Ia mencoba mengintip dan tenyata itu adalah Soo-jung. In-wook juga tida sengaja mendengar percakapan antara Soo-jung dan kakaknya di telpon. Soo-jung berkata kalau di Bali, ia sangat dihormati orang dan barusan ia menemani tour pewaris grup Pax yang kaya itu, tapi tiba-tiba Soo-jung marah karena kakaknya meminta uang dalam jumlah banyak ia curiga kakaknya melakukan kesalahan lagi di Korea. Saat keluar untuk mengambil cucian Soo-jung melihat In-wook yang sedang berusaha masuk kedalam kamarnya, ia baru tahu kalau selama ini In-wook tinggal di penginapan yang sama dengannya.
Pagi harinya Soo-jung berangkat kerja seperti biasanya, ia memperingatkan bosnya untuk membayar gajinya segera. Tapi bosnya malah mengungkit-ngukit bantuan yang ia berikan kepada Soo-jung saat pertama kali ia datang ke Bali dan tidak punya uang. Soo-jung tidak bisa berkata apa-apa ia juga menurut saat diminta bosnya berbohong kalau dia tidak ada kepada penagih hutang yang terus-terusan menelpon. Bos Soo-jung segera pamit pergi dengan alasan ada tamu yang harus ia jemput dibandara. Soo-jung curiga karena laci meja kerjanya terbuka, ternyata bosnya telah mengambil buku tabungan Soo-jung. Soo-jung ingin segera mengejar bosnya tapi tiba-tiba segerombolan penagih hutang datang mencari bosnya dan merusak kantornya. Soo-jung yang berusaha mencegah malah didorong dan hidungnya mengelurkan darah. Diam-diam Soo-jung keluar dari kantor itu dengan keadaan kacau, ia berlari dan mencoba menghentikan taxi tapi tidak bisa. Jae-min yang sedang menuju bandara untuk pulang ke Seoul melihat Soo-jung sedang bejalan hanya dengan satu sepatu, tapi ia tidak peduli dan terus pergi dengan mobilnya.
Di Jakarta In-wook yang ingin mengundurkan diri dimarahi managernya karena tidak membawa Jae-min ke Jakarta. Managernya juga bilang In-wook sangat sombong karena setelah dipromosikan untuk kembali ke Korea malah mengundurkan diri. Ia menyuruh In-wook menyerahkan surat pengunduran dirinya setelah ia sampai di Korea saja. Di rumah In-wook teringat perkataan Young-joo yang mengatakan dirinya oportunis, ia juga ingat pesan terakhir Young-joo sebelum ia pulang yakni bahwa Young-joo mencintainya. Ia lalu memutuskan tidak jadi mengundurkan diri dan pulang ke Korea.
Di Korea Jae-min harus segera menemui ayahnya yang terus mencarinya. Jae-min dimarahi ayahnya karena menjadi pembicaraan didunia hiburan sambil mengayu-ayunkan tongkat glof ke arah Jae-min. Kakak Jae-min mencari muka dihadapan ayahnya dengan mengatakan bahawa Jae-min sudah intropreksi diri dengan pergi ke Bali. Ayahnya senang karena Jae-min menyusul Young-joo ke Bali, tapi ia marah karena Jae-min membiarkan Young-joo pulang sendiri dan memukul kepala Jae-min dengan tongkat golf. Jae-min kemudian menemani Ibunya menemui Ibu Young-joo. Ibu jae-min membicarakan tempat yang cocok untuk Jae-min bulan madu nanti. Tapi karena tidak memperhatikan Jae-min bingung saat dimintai pendapat tentang tempat bulan madunya kelak. Young-joo datang menemui mereka. Ibu Jae-min memuji Young-joo tambah cantik dan kemudian mengajak Ibu Young-joo pergi ketempat lain. Saat berdua Jae-min menegur karena Young-joo tidak memberitahunya saat ia akan pulang ke Seoul. Young-joo meminta pernikahannya dibatalkan saja. Jae-min bilang "apa mungkin bisa dibatalkan?". Young joo berkata " asalkan kita mau pasti bisa". Jae min berkta "aku menolaknya". Young-joo menganggap Jae-min telalu takut kepada ayahnya sehingga tidak berani membatalkan pernikahan ini. Tapi Jae-min menyanggah ia menolak bukan karena takut tapi karena ia mulai menyukai Young-joo. Young-joo kaget mendengarnya.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjuiYpGA92Qg1ZvNFXKqUXCsqQO-PvsF9iT93j8av028AZMvPMN7dsFglrjG-iK2tAvnqDC0xUVAAMUGAtUSe9mO0p98i9L2zOYU3LS0ExyTk9YZkryFhQMZO42HB8M8NuVCkXKE4atlZUu/s320/pesawat.jpg)
Di Indonesia, In-wook kaget ternyata teman sebangkunya saat di pesawat adalah Soo-jung yang sedang tertidur pulas. Saat terbangun Soo-jung baru sadar ternyata teman duduknya adalah In-wook. Ia mencoba bertanya pada In-wook apa hubungannya dengan Jae-min, tapi In-wook tidak menanggapi, ia lalu berbohong dengan bercerita bahwa ia ditugaskan kembali ke Korea oleh bosnya. Tiba di Korea Soo-jung membongkar isi kopernya karena ia lupa menyiapkan baju musim dingin, In-wook yang melihatnya menghampiri dan meminjaminya jaket. Soo-jung dengan malu-malu dan senang menerimanya.
In-wook pulang kerumah Ibunya yang juga sebuah restoran kecil. Ibunya kaget karena In-wook tidak memberitahunya kalau akan pulang, ia juga takut karena saat itu ia sedang menuggu kekasihnya. Merasa ada yang disembunyiakan In-wook beralasan ada janji dan harus pergi saat itu juga.
Soo-jung yang tidak punya tempat tinggal dan uang di Korea memutuskan untuk tinggal bersama teman lamanya. Mixi. Temannya senang bertemu lagi dengan Soo-jung, tapi ia juga kesal karen Soo-jung ingin tinggal dengannya. Mixi mencoba menutupi perasaannya dan bilang apa Soo-jung akan betah tinggal ditempatnya karena tempatnya kecil. Mixi juga menanyakan apa rencana Soo-jung selanjutnya. Soo-jung berkata bahwa ia harus menemukan bosnya Young Ye-tai. Mixi bilang kalau tidak ditemukan bagaimana?. Soo-jung barhata "harus ketemu". Lalu Soo-jung melihat koran yang ada gambarnya Jae-min dan mendapat ide.
Pagi harinya Soo-jung datang kekantor Jae-min. Ia berlagak kenal dekat dengan Jae-min dihadapan resepsionis. Tapi saat resepsionis menanyakan apakah Jae-min mau menemuinya, Jae-min malah tidak ingat siapa Lee Soo-jung dan menolak menemuinya. Jae-min yang terus memikirkan siapa Lee Soo-jung dirapat dikagetkan oleh kakaknya yang memperkenalkan In-wook sebagai pegawai baru di bagian pemasaran dibawah asuhan Jae-min. Jae-min yang keget dan kesal menemui kakaknya bertanya apa maksud kakaknya. Kakaknya beralasan Jae-min perlu orang berbakat di divisinya. Jae-min terus menolak, kakaknya curiga apa Jae-min ada masalah pribadi dengan In-wook. Jae-min tidak bisa menjelaskan dan terpaksa menerimanya. Soo-jung di looby masih berusaha menemui Jae-min, ia menceritakan kejadian di Bali dan terus memohon pada resepsionis agar diijinkan masuk menemiu Jae-min. Resepsionis yang kesal dengan sikap Soo-jung mengacuhkannya dan membiarkan Soo-jung ditarik keluar kantor oleh satpam. Soo-jung pergi dengan kesal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar